Senin, 6 Oktober 2025

Serangan di Sri Lanka: Presiden larang cadar bagi perempuan Muslim

Presiden Maithripala Sirisena mengatakan ia mengambil langkah darurat pelarangan cadar yang menutup seluruh wajah demi pertimbangan keamanan

Umat ​​Katolik di Sri Lanka berdoa di rumah sementara Uskup Agung Kolombo, Kardinal Malcolm Ranjith, mengadakan Misa yang disiarkan televisi, dihadiri oleh presiden dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Dia menyebut serangan itu sebagai "penghinaan terhadap kemanusiaan" dalam misa yang disiarkan dari sebuah kapel di kediamannya.

"Hari ini selama Misa ini kami memperhatikan tragedi hari Minggu lalu dan kami berusaha memahaminya," katanya.

"Kami berdoa agar di negara ini akan ada perdamaian dan ko-eksistensi dan saling memahami tanpa perpecahan."

Kerumunan orang yang berkumpul untuk berdoa di di luar gereja St Anthony di Kolombo
AFP
Kerumunan orang yang berkumpul untuk berdoa di di luar gereja St Anthony di Kolombo

Puluhan orang berkumpul untuk pelayanan publik di luar St Anthony's, di mana para biksu Buddha bergabung dengan para imam Katolik dalam sebuah aksi solidaritas dengan komunitas Kristen.

Kerumunan orang menyaksikan gereja yang dijaga ketat dari belakang barikade, dengan beberapa nyanyian pujian dan melewati tasbih rosario di tangan mereka.

Banyak dari mereka yang menyalakan lilin dan menempatkannya di tugu peringatan darurat untuk para korban.

Lonceng gereja berdentang pukul 08.45 waktu setempat, atau pada pukul 10.15 WIB - tepat saat seorang pelaku meledakkan bomnya satu minggu yang lalu.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved