Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan ketua tim kampanye Trump divonis penjara gara-gara penipuan pajak

Paul Manafort, yang pernah menjadi ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, divonis hukuman penjara selama 47 bulan atas penipuan

Paul Manafort, yang pernah menjadi ketua tim kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, divonis hukuman penjara selama 47 bulan atas penipuan pajak dan bank.

Vonis hukuman ini dijatuhkan setelah pada Agustus 2018 lalu Manafort diputus bersalah oleh pengadilan karena menyembunyikan penghasilan sebesar jutaan dollar AS.

Akibat kejahatan ini, Manafort juga diharuskan mengembalikan uang kepada negara sebanyak US$24 juta (Rp341,3 miliar) serta denda sebesar US$50.000 (Rp711 juta).

Kepada hakim, pria berusia 69 tahun itu mengaku "dua tahun terakhir merupakan yang paling sulit dalam hidup saya".

"Mengatakan bahwa saya merasa malu dan rendah diri adalah pernyataan yang meremehkan," ujarnya sembari meminta hakim untuk memberikan "belas kasihan".

Menurut Manafort, hidupnya kini "berantakan secara profesional dan keuangan".

Paul Manafort arrives for a court hearing in Washington DC in June 2018
AFP

Hakim TS Ellis mengatakan dirinya terkejut Manafort tidak "mengutaraka penyesalan karena melakukan tindakan salah".

Meski demikian, hakim menambahkan, permintaan jaksa untuk hukuman penjara selama 19,5 tahun hingga 24 tahun, "berlebihan".

Manafort masuk ke ruang sidang dengan memakai baju hijau penjara dan duduk di kursi roda. Tim kuasa hukumnya mengatakan dia mengalami sakit kaki akibat encok selama di penjara.

Selama sembilan bulan terakhir Manafort mendekam sendirian di penjara sejak pembebasan bersyaratnya dicabut karena dugaan campur tangan terhadap saksi.

donald Trump, Paul Manafort
Reuters
Manafort bersama Donald Trump pada Konvensi Partai Republik pada Juli 2016

Apa latar belakang kasus ini?

Pada Agustus 2018 lalu, Manafort divonis bersalah atas penipuan pajak dan bank.

Dia diputuskan bersalah menyembunyikan US$55 juta dalam rekenning bank di Siprus, penghasilannya sebagai konsultan politik untuk politisi Ukraina pro-Rusia.

Para jaksa menyebut Manafort tidak membayar pajak sebesar US$6 juta, padahal dia mampu membayar berbagai barang mewah termasuk jaket kulit burung unta senilai US$15.000 dan renovasi kediaman.

Manafort bekerja selama tiga bulan pada Juni-Agustus 2016 sebagai ketua tim kampanye Trump.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved