Serial TV Jepang Terpopuler Saat ini Setelah Mengambil Lokasi Itali, Mengincar Indonesia
Perjalanan itu menggunakan motor baterai, satu motor satu pengemudi dengan tokoh utama Degawa dan semua menggunakan helm bergambar semangka.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS TOKYO - Di Jepang tidak ada orang yang tak tahu acara serial TV " Juden sasete moraemasenka?" yang diperani oleh Tetsuro Degawa, komedian yang sangat terkenal ini dan sangat merakyat.
"Oktober tahun lalu kami mengambil lokasi syuting di Itali dan ditayangkan November 2018 dengan sekitar 15 kru ke sana ditambah puluhan kru lokal ikut membantu suksesnya acara tersebut yang ternyata memang memiliki sukses tinggi dengan rasio popularitas pemirsa sekitar 7,9%," ungkap Daigo Hirayama (47) Produser acara tersebut khusus kepada Tribunnews.com siang ini (28/2/2019).
Acara serial TV tersebut dimulai April 2014 dan mulai teratur bahkan mengambil waktu utama (prime time) hari Sabtu jam 8 malam mulai tahun 2017 semakin mencuat terus popularitasnya di Jepang.
Ini acara perjalanan dengan motor baterai yang bisa di charge dengan listrik di mana pun.
Kini sang produser tampaknya juga melihat Indonesia sebagai satu tempat yang potensial, banyak tempat menarik dan biayanya masih murah ketimbang ke Eropa atau Amerika Serikat.
"Kita harus perhitungkan biaya karena acara ini sangat besar biayanya mengingat perlu pengamanan dan perencanaan yang cukup besar di sana sini," tambahnya.
Acara ini dilakukan dengan spontan, perjalanan dari satu kota atau satu tempat ke tempat lain disertai dengan tamu khusus di setiap acaranya.
Perjalanan itu menggunakan motor baterai, satu motor satu pengemudi dengan tokoh utama Degawa dan semua menggunakan helm bergambar semangka.
"Dulu tak ada yang tahu acara kami. Kini kalau ada orang pakai helm semangka langsung mengucap spontan ah itu ada si helm semangka dan langsung ramai berkumpul karena dipastikan akan bertemu Degawa yang sangat populer di Jepang," tambahnya.
Idenya semula muncul dari teman Hirayama saat ngobrol di sebuah kafe di Azabujuban, Tokyo. Temannya mengungkapkan bagaimana kalau motor baterai, dan langsung Hirayama sadar dengan motor baterai tersebut bisa menciptakan acara TV yang menarik, jadilah acara perjalanan (tabi) tersebut yang kini popularitasnya di Jepang sekitar 7,9% cukup tinggi untuk sebuah serial TV setiap minggunya.
Syuting acara yang spontanitas tersebut memang mengagetkan banyak orang ada bintang artis terkenal Jepang mendadak datang di sebuah tempat kota kecil misalnya.
"Akibatnya banyak ibu-ibu yang spontan minta foto bersama, ngajak ngobrol Degawa bersama, seru juga sih dan Degawa orangnya sangat merakyat melayani masyarakat semua tidak sungkan menghadapi semua orang sehi9ngga semakin dicintai banyak orang. Namun acara syuting memang bisa jadi terganggu sedikit akibat sapaan dan salaman banyak orang tersebut," tambahnya sambil tersenyum.
Selama ini tak ada masalah apa pun dengan perjalanan skeitar 5 tahun syuting di lokasi mana pun di Jepang dari Hokkaido sampai Kyushu bagian selatan Jepang.
Meskipun demikian karena banyak orang kaget, kadang juga di akhir syuting ada yang membisikkan lain kali jangan mendadakan agar mereka bisa lebih siap menghadapi kunjungan Degawa, sambil tertawa sedikit.