Membenci bos dan lima hal lain yang bisa memicu serangan jantung
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, yang sering kali tidak diperhatikan, dua di antaranya membenci bos dan abai dengan
"Serangan jantung dapat dipicu karena stres pekerjaan yang berarti," kata Vijay Kumar, kardiolog di Health Heart Institute, Orlando, AS.
Jika ditambah dengan faktor-faktor lain seperti tidak cukup tidur dan mengonsumsi makanan yang buruk, akan lebih meningkatkan risiko penyakit koroner.
3. Peristiwa traumatis

Kejadian traumatik seperti kematian anggota keluarga dapat menghancurkan jantung.
Menurut American Menopause Society, pembuluh darah perempuan yang telah mengalami tiga atau lebih peristiwa mengguncangkan dalam kehidupan akan menunjukkan kinerja pekerjaan yang lebih buruk dibandingkan perempuan yang tidak mengalami hal yang sama.
Kardiolog Jackie Eubany mengatakan tingkat stres tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi adrenalin yang berarti.
Ini akan mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.
4. Merasa kesepian

British Medical Journal menyatakan orang tidak aktif secara sosial memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung sebesar 29% dan 32% lebih besar mengalami serangan jantung.
Salah satu alasannya adalah kesepian dapat menyebabkan stres dan orang kesepian tidak memiliki siapa pun yang dapat membantu menghibur mereka.
Kajian Oxford University yang diterbitkan pada tahun 2014, menganalisis lebih dari 700.000 perempuan selama delapan tahun.
Mereka menemukan orang yang memiliki pasangan 28% lebih kecil berkemungkinan meninggal karena ischemic cardiomyopathy dibandingkan perempuan yang hidup sendiri.
5. Depresi

Asosiasi Jantung Amerika menyatakan 33% pasien serangan jantung di AS kemungkinan mengalami depresi.
Para ahli memperkirakan orang dengan masalah kejiwaan kemungkinan tidak mampu mengambil keputusan yang baik.