Wanita di Taiwan Tinggal Bersama 4 Ekor Babi di Apartemen
Perempuan asal Taiwan tinggal bersama empat ekor babi dan seorang kawannya di sebuah apartemen.
Namun, memelihara babi bukan perkara mudah.
Jenny pernah mengurus anak babi berusia lima hari yang harus disuapi susu setiap jam.
Begitu pula, saat memelihara babi cacat yang diselamatkan dari tempat pembuangan sampah.
Babi ini harus dipindahkan dengan menggunakan gerobak.
Baca: Kronologi Lengkap Percakapan Rudiantara dan Wanita yang Pilih Nomor Dua hingga Turun Panggung
"Mengurus babi amat sulit, mereka bisa membuat kekacauan. Mereka juga menggigit dan makan amat banyak," lanjut Jenny.
Tak seperti anjing atau kucing, tak ada hotel hewan peliharaan untuk babi.
Sehingga sang pemilik tak bisa bepergian jauh.
"Saya harus membuat banyak pengorbanan," kata Jenny.
Meski demikian, Jenny mengatakan, babi-babi peliharaannya membuat dia bahagia selama ini.
Namun, dia khawatir kehadiran tahun babi beberapa hari lagi akan memicu banjir hewan terlantar.
Dua laman Facebook yang dikelola Jenny dengan 2.000 anggota sudah menyaksikan permintaan dari banyak orang yang ingin memberikan hewan peliharaan mereka.
"Saya harap warga memahami, babi tak mudah diurus. Saya harap mereka melakukan kewajibannya," kata Jenny.
Seringkali Jenny harus mengambil babi terlantar, yang biasanya sudah berusia dewasa.
"Tak ada yang mau memelihara babi dewasa, dan jika ada yang mau biasanya motif mereka adalah memotongnya untuk disantap," kata Jenny.
Penulis : Ervan Hardoko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perempuan Ini Tinggal Bersama 4 Ekor Babi di Apartemennya