Minggu, 5 Oktober 2025

Nelayan Indonesia Mengaku Lihat Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH370 di Selat Malaka

Seorang nelayan asal Indonesia tiba-tiba muncul di sejumlah pemberitaan media luar negeri.

Penulis: Aji Bramastra
Editor: Hasanudin Aco
Mirror
Ilustrasi MH370 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -  Seorang nelayan asal Indonesia tiba-tiba muncul di sejumlah pemberitaan media luar negeri.

Nama nelayan itu adalah Rusli Khusmin (42).

Rusli membuat heboh karena mengklaim tahu lokasi di mana pesawat MH370 jatuh.

Pesawat nahas MH370 dinyatakan menghilang 8 Maret 2014, dan hingga kini belum ada satu pun pihak yang berhasil menemukannya.

Dilansir The Daily Mail, Rusli bahkan secara khusus diterbangkan oleh sebuah LSM Malaysia ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memberikan kesaksiannya terhadap insiden kecelakaan pesawat terbang MH370.

Baca: Malaysia Airlines MH370 Diklaim Ditemukan lewat Google Maps di Hutan Kamboja

Rusli Khusmin, nelayan Indonesia yang mengaku mencatat posisi jatuhnya pesawat nahas MH370, yang dinyatakan hilang sejak Maret 2014.
Rusli Khusmin, nelayan Indonesia yang mengaku mencatat posisi jatuhnya pesawat nahas MH370, yang dinyatakan hilang sejak Maret 2014. (dailymail.co.uk/contributor)

Sebelum memberikan kesaksian, Rusli Khusmin juga bersedia disumpah dengan Al Quran.

Dalam jumpa pers di Subang Jaya, Kuala Lumpur, Rusli menceritakan, pesawat itu jatuh dalam kondisi mengeluarkan asap pekat hitam.

"Aku lihat pesawat itu terbang oleng dari kiri ke kanan, seperti layangan putus,"

"Tidak ada suara, hanya asap hitam karena kebakaran, sebelum akhirnya pesawat terjun ke laut," ujar Rusli Khusmin.

Menurut Rusli, lokasi jatuhnya pesawat ada di Selat Malaka, sisi timur dari Kota Langsa, Aceh.

Rusli Khusmin tidak hanya melihat jatuhnya pesawat, tapi juga merekam koordinat posisi jatuhnya pesawat.

Koordinat itu direkamnya dengan sebuah alat GPS.

Belum jelas bagaimana detail kisah Rusli melihat insiden tersebut.

Dilansir The Daily Mail, Rusli hanya mengatakan, dia dan bersama kru kapalnya melihat tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi pada 8 Maret 2014 itu.

Tak dijelaskan pula, mengapa Rusli baru berbicara ke publik setelah nyaris 5 tahun peristiwa itu terjadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved