Minggu, 5 Oktober 2025

Mengapa Banyak Orang Kaya di China Tiba-tiba Menghilang atau Kabur ke Luar Negeri?

Jumlah ini merupakan posisi kedua setelah Amerika Serikat yang mempunyai 680 orang (25 persen) orang kaya di dunia.

Editor: Hasanudin Aco
AFP
orang kaya china 

Sebelum mencapai tahapan komunisme tersebut, China harus mewujudkan apa yang dinamakan sosialis. Hal ini dicanangkan Presiden Xi Jinping untuk dilaksanakan pada 2035.

3. Sosialis apa yang dimaksudkan?

Xi Jinping mengatakan dalam pidatonya tahun lalu, modernisasi sosialis akan berarti China adalah pemimpin global dalam inovasi, aturan hukum, dan budaya China akan memiliki daya tarik yang lebih besar di seluruh dunia.

Orang akan menjalani kehidupan yang nyaman, setiap orang akan memiliki akses ke layanan publik, dan kesenjangan pendapatan—terutama antara daerah perkotaan dan pedesaan—akan berkurang secara signifikan.

Lingkungan pun turut mengalami perbaikan. Partai Komunis China mendukung bisnis swasta dan wirausaha sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Namun, dalam praktiknya, kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin semakin besar. Xi Jinping mengatakan, China harus mengurangi kesenjangan tersebut.

Salah satu caranya diterjemahkan ke dalam kebijakan perpajakan, yakni dengan memangkas pajak bagi wajib pajak berpendapatan rendah sambil meningkatkan pungutan atas aset seperti properti bagi orang kaya.

4. Pengawasan terhadap orang kaya

Pemerintah Xi Jinping meningkatkan pengawasan terhadap bagaimana orang kaya mendapatkan uang mereka.

Pemerintah China menyelidiki berbagai kasus yang melibatkan para taipan.

Wu Xiaohui, pendiri Anbang Insurance Group dan Xiao Jianhua, pemilik Tomorrow Holding, diperintahkan untuk melepaskan hampir seluruh aset keuangan yang mereka miliki.

Sementara seperti dilansir Bloomberg, beberapa miliarder secara tiba-tiba menghilang.

Hal itu antara lain pimpinan Landing International Development Ltd Yang Zhihui yang menghilang secara misterius.

Adapun miliarder Guo Wengui melarikan diri ke luar negeri.

Bulan ini, dia bekerja sama dengan mantan ahli strategi Donald Trump, Steve Bannon, mengumpulkan 100 juta dollar AS untuk mendukung penyelidikan atas kematian dan hilangnya para eksekutif, politisi, dan tokoh publik China.

Walau demikian, banyak miliarder China yang menjadi penasihat atau anggota parlemen.

Selain Jack Ma yang menjadi anggota PKC, orang terkaya lainnnya yakni Ma Huateng ( pemilik Tencent Holdings), juga menjadi delegasi di Kongres Rakyat Nasional China.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa China Bisa Menghasilkan Banyak Miliarder?"
Penulis : Mutia Fauzia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved