Minggu, 5 Oktober 2025

'Lukisan binatang tertua' di dunia ditemukan dalam gua di Kalimantan

Lukisan sejumlah binatang yang diyakini sebagai yang tertua di dunia berhasil diidentifikasi dalam sebuah gua di Kalimantan Timur.

Hewan-hewan itu tampaknya digambarkan ditembus batang tombak pada bagian tubuhnya, dan merupakan satu dari rangkaian lukisan serupa berwarna merah jingga, yang dibuat dengan pigmen oksida besi.

Lukisan-lukisan ini, serta penggambaran hewan lainnya dengan cetakan tangan, tampaknya merupakan fase tertua seni dalam gua, kata peneliti.

Hewan-hewan itu, kata Aubert, "dilukis dengan gaya yang sama, yang menampilkan tubuh besar dengan kaki kecil".

Para peneliti juga berhasil mendeteksi usia dua coretan tangan berwarna merah jingga, yaitu sekitar 37.000 tahun. Sebuah coretan tangan ketiga - yang cenderung abstrak ketimbang seni figuratif - diperkirakan berusia maksimal 51.800 tahun, bahkan lebih tua dari lukisan hewan-hewan tersebut.

Para peneliti menyimpulkan bahwa seni di dalam gua itu dikembangkan secara lokal di Kalimantan antara sekitar 52.000 dan 40.000 tahun yang lalu.

Tahap kedua lukisan di gua ditandai dengan penggunaan cat berwarna ungu, dan diperkirakan usianya antara 16.000 dan 21.000 tahun lalu. Fase ini mencakup beberapa penggambaran wujud nyata manusia.

Maxime Aubert mengatakan: "Sepertinya ada transisi dari menggambarkan dunia hewan ke (gambar) dunia manusia. Dan itu menarik, karena saya pikir kita memiliki hal yang sama di Eropa."

Lukisan gua prasejarah Lascaux dan Chauvet di Prancis, dan Altamira di Spanyol, juga merupakan karya seni luar biasa. Lukisan di dalam gua itu memperlihatkan semacam kebun binatang prasejarah yang sesungguhnya, mencakup antara lain gua singa, hyena, kuda, rusa, badak dan bison.

Tapi sebuah makalah yang diterbitkan awal tahun ini di jurnal Science meneguhkan bahwa seni gua di Eropa berusia sekitar 65.000 tahun.

Lukisan-lukisan ini diperkirakan dibuat sebelum kedatangan manusia modern di Eropa, yang mengarah hasil penelitian lainnya bahwa lukisan-lukisan itu kemungkinan dibuat oleh manusia Neanderthal.

Salah satu penulis dalam jurnal Science adalah Prof Alistair Pike, seorang arkeolog dari Universitas Southampton. Prof Pike - yang tidak terlibat dengan penelitian terbaru ini- menyambut baik temuan itu, tetapi dia menyatakan keberatan tentang klaim bahwa itu lukisan figuratif tertua.

"Saya tidak ragu bahwa mereka telah melakukan pengujian yang menyimpulkan bahwa lukisan itu setidaknya berusia 40.000 tahun - di situs tertua di sana. Dan ini adalah hasil yang menarik karena menunjukkan bahwa lukisan gua tidak khas daerah tertentu saja, ... namun terdapat di berbagai tempat dalam sebaran geografis yang luas," demikian penjelasan Pike.

Namun ada keraguan mengenai sampel yang digunakan untuk penentuan umur itu dengan karya seninya itu sendiri, katanya.

"Tampaknya, (sampel yang digunakan) terletak 15 cm dari gambar sosok binatang itu. Kendati (sampel itu) bisa jadi pernah turut membentuk (dinding gua yang) menjadi bagian dari gambar itu, namun tidak sepenuhnya memastikan bahwa (sampel) itu merupakan bagian dari (lukisan) itu.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved