Selasa, 7 Oktober 2025

Abdul, pria Muslim yang mengubah pandangan Ratu Victoria tentang Islam

Penulis Shrabani Basu mengangkat tokoh-tokoh sejarah yang tersembunyi termasuk Abdul, pria Muslim India yang menjadi kepercayaan Ratu Victoria

Sebelum Shrabani menulis bukunya, belum banyak yang tahu tentang kisah Noor Inayat Khan.

Shrabani "menemukan" Noor ketika dia membaca koran. Di pojok koran tersebut ada foto-foto veteran Perang Dunia II, termasuk foto Noor Khan di pojok, dengan satu kalimat keterangan nama dan bahwa dia mendapat penghargaan George Cross.

Foto itu memicu banyak pertanyaan di kepala Shrabani. "Siapa dia? Dari mana dia berasal? Bagaimana ceritanya? Bagaimana dia bisa terjun ke medan perang? Apakah kisahnya sedramatis kisah Mata Hari? Saya harus mencari jawabannya," kata Shrabani.

Dia pun kemudian mencari informasi lebih lanjut, dan kebetulan, arsip periode tersebut sudah tidak jadi rahasia negara lagi dan dibuka untuk umum. Seluruh kisah Noor pun bisa diungkap melalui dokumen-dokumen tersebut.

"Noor adalah perempuan pemberani. Dia ditawari menjadi mata-mata dengan syarat bahwa dia tidak akan dilindungi, dan kalau tertangkap dia tidak akan diselamatkan, tapi dengan yakin dia menyetujui," kata Shrabani, yang membaca dokumen wawancara Noor sebelum menjadi mata-mata.

Noor sangat cantik, dan itu justru menjadi awal kehancurannya, kata Shrabani.

"Dia dikhianati oleh orang yang cemburu kepadanya, sehingga akhirnya dia ditangkap, dan kemudian dijatuhi hukuman mati," kata Shrabani. Noor ditembak di Dachau, Jerman pada September 1944. Saat itu dia baru 30 tahun.

Meskipun berakhir tragis, mata-mata lainnya biasanya hanya bertahan tiga pekan dalam tugasnya sebelum ketahuan. Noor bertahan 3 bulan. "Jadi sebenarnya dia adalah mata-mata yang jago dalam menjalankan tugasnya," kata Shrabani.

Shrabani mengingat ketika dia membaca arsip-arsip tentang Noor, dia menemukan surat dari saudara laki-laki Noor yang dikirimkan kepada pemerintah Inggris. Surat itu berisi kekhawatiran karena Noor menghilang dan minta izin untuk melakukan pencarian.

Keberanian Noor Inayat Khan

Pendidikan Shrabani Basu di jurusan sejarah dan pengalamannya sebagai wartawan mengajarkannya bagaimana meriset arsip.

Selain itu dia juga selalu melakukan riset di lapangan.

"Sebagai wartawan saya tahu saya tidak bisa hanya mengandalkan arsip. Saya harus pergi ke lapangan, bicara dengan keluarga, mencari lebih banyak lagi materi," kata dia.

Shrabani menjelaskan bahwa menulis biografi tokoh-tokoh yang terlupakan ini memberinya kepuasan tersendiri setelah tokoh-tokoh tersebut menjadi dikenal publik.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved