Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Kedubes India Ucapkan Belasungkawa Terkait Jatuhnya Lion Air JT 610

Satu diantaranya India, melalui Kedutaan Besarnya untuk Indonesia, negara itu menyampaikan ungkapan belasungkawanya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat membawa yang jatuh di perairan Pantai Karawang mengangkut 181 penumpang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018), sejumlah negara mengucapkan duka cita mendalam mereka atas tragedi tersebut.

Satu diantaranya India.

Melalui Kedutaan Besarnya untuk Indonesia, negara itu menyampaikan ungkapan belasungkawanya.

Dalam akun Twitter resminya @IndianEmbJkt, Kedutaaan tersebut menuliskan cuitannya pada Senin (29/10/2018), sekira pukul 14.36 WIB.

Baca: Kerabat Penumpang Lion Air yang Jatuh di Karawang Berharap Masih Ada Keajaiban

Twitter
Twitter ()

"Duka cita mendalam kami sampakan atas tewasnya para korban secara tragis dalam kecelakaan pesawat Lion Air, di lepas lantai Jakarta pada hari ini," tulis kedutaan tersebut.

Kemudian cuitan dilanjutkan dengan menyebut nama seorang Pilot berkewarganegaraan India yang mengemudikan pesawat naas itu.

"Yang paling disayangkan adalah Pilot asal India Bhavye Suneja yang menerbangkan JT 610 juga kehilangan nyawanya, kedutaan akan tetap melakukan kontak dengan Crisis Center dan melakukan koordinasi terkait semua bantuan yang diperlukan,".

Sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 itu berangkat pada Senin pagi, pukul 06.21 WIB dan dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pada 07.20 WIB.

Waktu tempuh seharusnya hanya membutuhkan satu jam lewat 10 menit.

Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat itu pun hilang kontak 12 mil di atas wilayah Jakarta.

Hingga kini tim Badan SAR Nasional (BASARNAS) dan sejumlah pihak terkait masih terus berupaya untuk mengangkat puing serta mengevakuasi para korban.

Selain itu, pencarian black box juga menjadi fokus utama guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved