Minggu, 5 Oktober 2025
Deutsche Welle

Mengapa Badai Florence yang Mengancam AS Berpotensi Bahaya?

Badai Florence, yang dikenal sebagai badai terkuat, diperkirakan akan menerjang North dan South Carolina, Amerika Serikat, dalam waktu…

Sebagain penduduk di pesisir melarikan diri dari ancaman dahsyat hurikan Florence. Badai monster itu mendekati Pantai Carolina dengan kecepatan 225 km/jam. Hujan turun yang membasahi kawasan itu bisa bertahan selama berhari-hari.

Beberapa orang mengatakan mereka berencana untuk tetap tinggal meskipun sudah ada peringatan bahwa badai dasyat itu mengancam rumah yang dihuni lebih dari 5,4 juta orang di Pantai Timur AS.

Hari Selasa (11/09), lalu lintas dipadati kendaraan para warga yang membawa berbagai barang untuk mengungsi. Gubernur North Carolina Roy Cooper berusaha meyakinkan semua orang agar menyelamatkan diri. "Gelombang dan angin tidak pernah Anda lihat. Bahkan jika kamu sudah mengalami badai sebelumnya, yang ini berbeda. Jangan mempertaruhkan hidupmu dengan ‘menunggangi monster‘," ujarnya.

Para pakar memperkirakan hurikan Florence akan mendarat di daratan Kamis malam atau Jumat pagi pekan ini waktu setempat, lalu menurunkan hujan yang dapat menyebabkan banjir dan ancaman malapetaka karena kemungkinan akan menyapu limbah industri dan peternakan babi.

Negara bagian yang terimbas memerintahkan evakuasi massal di sepanjang pantai. Tapi keluar dari marabahaya diperkirakan bisa sulit.

Seorang warga, Michelle Stober, dikutip oleh Associated Press, memuat barang-barang berharga pada hari Selasa (11/09) di rumahnya yang terletak di Pantai Wrightsville untuk dibawa kembali ke kediaman utamanya di Cary, North Carolina. Menemukan bahan bakar untuk perjalanan itu kini cukup sulit."Pagi ini saya berkeliling selama satu jam mencari bahan bakar di Cary. Semua terjual habis," katanya.

Orang-orang di seluruh wilayah yang terkena dampak bergegas membeli air kemasan dan persediaan lainnya dan keluar dari kota.

Antrean mengular di stasiun layanan. Beberapa toko kehabisan barang. "Tidak ada air. Tidak ada jus. Tidak ada barang kalengan," ujar seorang warga, Kristin Harrington, saat dia berbelanja di Walmart di Wilmington.

Mengapa mengerikan?

Florence adalah badai yang paling berbahaya dari tiga sistem tropis di Atlantik. Badai tropis Isaac berada di sebelah timur Lesser Antilles dan diperkirakan akan melewati selatan Puerto Rico, Hispaniola dan Kuba, sementara hurikan Helene bergerak ke utara menjauh dari daratan.

"Badai Florence benar-benar membuatku takut," kata Direktur Pusat Badai Nasional AS, Ken Graham. Pejabat federal meminta warga untuk mengumpulkan peralatan darurat dan membuat rencana kemana harus mengungsi.

"Badai ini akan melumpuhkan kawasan selama beberapa hari bahkan bisa berminggu-minggu. Bisa jadi akan menghancurkan infrastruktur, menghancurkan rumah," kata Jeff Byard, seorang pejabat di Biro Manajemen Darurat Federal.

Jalur yang bakal dilalui Florence mencakup puluhan pembangkit tenaga nuklir, batubara dan industri serta banyak peternakan babi yang menyimpan kotoran hewan.

Operator pembangkit listrik tenaga nuklir akan mulai mematikan instalasi nuklir setidaknya dua jam sebelum angin datang.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya

Pusat Hurikan Nasional AS mengatakan Florence - dengan kecepatan angin hingga 225 km/jam itu - diperkirakan akan "sangat berbahaya" ketika menghantam. Sebab, badai sebesar Florence akan datangkan banjir, ujar Erik Salna, direktur Pusat Penelitian Badai Internasional di universitas internasional Florida.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved