Minggu, 5 Oktober 2025

Trump Tarik Dana Bantuan Rumah Sakit Palestina Senilai Rp. 370 M

Penarikan dana bantuan ini menjadi kebijakan terbaru administrasi Trump untuk semakin mengasingkan warga Palestina.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
Nile International

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pemangkasan dana bantuan bagi warga Palestina di sejumlah rumah sakit di Yerusalem Timur senilai USD 25 juta atau Rp. 370 miliar.

"Sebagai hasil evaluasi atas perintah Presiden, kami akan mengalihkan dana sekitar USD 25 juta yang awalnya direncanakan untuk jaringan rumah sakit Yerusalem Timur ke proyek-proyek prioritas lainnya,” tulis Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Dilaporkan The Guardian, Minggu (9/9/2018), Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut pemangkasan dana bantuan itu merupakan bagian dari upaya AS untuk melikuidasi Palestina serta mengancam kehidupan ribuan warga Palestina.

"Eskalasi Amerika Serikat ini sangat berbahaya dan tidak adil. Keputusan Amerika Serikat telah melanggar batas dan ini dianggap agresi langsung terhadap masyarakat Palestina," demikian pernyataan Kemenlu Palestina dalam keterangan tertulis.

Trump memerintahkan peninjauan atas bantuan AS ke Palestina pada awal tahun ini.

Ia mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk memastikan dana bantuan dibelanjakan sesuai dengan kepentingan nasional AS serta memberikan nilai kepada para pembayar pajak.

Penarikan dana bantuan ini menjadi kebijakan terbaru administrasi Trump untuk semakin mengasingkan warga Palestina.

Sebelumnya, ia pernah mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Bulan lalu, administrasi Trump berencana akan mengalihkan dana dukungan ekonomi Palestina di Tepi Barat dan Gaza sebesar USD 200 juta atau Rp. 2,9 triliun.

Pada akhir Agustus, Trump juga menghentikan semua pendanaan ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Para pengungsi Palestina cemas dengan pemangkasan dana bantuan ini karena bisa mengarah pada kemiskinan yang lebih parah, kemarahan dan ketidakstabilan di Timur Tengah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved