Jumat, 3 Oktober 2025

Dewi Soekarno Ternyata Kecewa Dikembalikan ke Jepang Oleh Soekarno Saat Muncul Kudeta

Bahkan sampai sekarang saya ingat itu, penyesalan saya bahwa kesalahan terbesar bagi Presiden Soekarno adalah memulangkan saya

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Dewi Soekarno (78) atau Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto (istri Presiden Soekarno). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang

TRIBUNNEWS Tokyo - Dewi Soekarno (78) atau Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto ternyata mengakui kecewa karena dirinya dipulangkan ke Jepang saat terjadi kudeta tahun 1965 di Indonesia.

"Bahkan sampai sekarang saya ingat itu, penyesalan saya bahwa kesalahan terbesar bagi Presiden Soekarno adalah memulangkan saya kembali ke Jepang tahun setelah kudeta militer terjadi," papar Dewi pada majalah mingguan Aera Jepang terbitan 13 Juli 2018.

Menurutnya, ketika situasi domestik menjadi kacau dalam kudeta, Dewi berlari dan bertemu berbagai orang untuk menyelamatkan Presiden untuk mendapatkan kembali negara supaya tenang. Orang dekat Bung Karno tidak menyukai saya dan mendorong saya keluar dari negara dengan mengatasnamakan Presiden Soekarno.

"Setelah masa kudeta selesai, saya melihat tidak ada penghubung antara Presiden Soekarno dan militer. Presiden akan dikejar setelah kudeta selama satu setengah tahun. Kalau saya tetap ada di sana, pasti akan berlainan situasinya," tambah Dewi lagi.

Dewi mengatakan sangat di buli pers Jepang saat dia menikah dengan Presiden Soekarno.

"Banyak berita bohong mengenai saya diberitakan pers Jepang. Terus terang saya sakit hati dan saya tak bisa lupakan itu."

Saat itu Dewi yang sudah berada di Indonesia menikah dengan Presiden Soekarno, mengakui tidak bis amembuat trelepon internasional ke Jepang.

"Jadi saya terus terang cemas dengan keluarga saya terutama ibu dan adik lelaki saya. Saya cemas bagaimana ibu melihat saya lewat pemberitaan pers Jepang karen abanyak yang bohong."

Akhirnya ibu Dewi meninggal Februari 1962 dan dua hari kemudian adik lelakinya juga meninggal dunia karena bunuh diri.

"Banyak sekali yang terjadi saat itu dan hal itu merupakan pengorbanan saya terbesar tak bisa dilupakan karena saya bmerasa tak bisa melindungi ibu dan adik saya," tekannya lagi.

Presiden Soekarno meninggal dunia tahun 19760 dan Dewi mengasingkan diri ke Paris. Kemudian imigrasi ke New York dan akhirnya pulang kembali ke jepang.

"Kembali ke Jepang saya disebut yang tadinya sebagai mantan isteri presiden, menjadi Talent. Saya tak mengerti kehidupan ini."

Dewi mengakui punya tujuan hidup sampai usia 105 tahun.

"Bahkan kalau tidak memungkinkan say amau melihat dunia sampai usia 100 tahun. Dengan kecanggihan pengobatan saat ini bukanlah merupakan impian. Kehidupan di masa depan juga akan menantikan dan melihat apa yang akan terjadi."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved