Bersekongkol Dengan Sang Istri, Pria di Thailand Pura-pura Meninggal Tipu Keluarga Rp 25 Juta
"Istrinya menelepon saya dan memberi tahu anak saya meninggal. Dia mengaku tak punya uang untuk merawat jenazahnya,"
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Demi mendapatkan uang seorang pria di Thailand berpura-pura meninggal dunia.
Pada Minggu (22/7/2018), teman Tachawit J kaget ketika di Facebook mereka menemukan dia terbaring dengan kapas disumpalkan di hidung dan telinganya.
Istri Tachawit kemudian menulis bahwa itu adalah foto terakhir Tachawit sebelum nantinya akun Facebook itu dinonaktifkan.
Baca: Ratusan Kilogram Buah Asal Thailand Teridentifikasi Mengandung Serangga Berbahaya
Diwartakan Oddity Central Kamis (26/7/2018), rekan-rekannya jelas bertanya kepada istri Tachawit apa yang terjadi hingga dia meninggal.
Istri yang tidak disebutkan identitasnya itu bercerita bahwa Tachawit meninggal karena menderita kanker dan asma.
Selama ini Tachawit berpura-pura baik di hadapan mereka untuk menutupi penyakitnya.
Setelah menyebar, keluarga dan temannya mulai menawarkan dukungan.
Istri Tachawit kemudian meminta agar mereka bersedia memberikan donasi uang untuk menutupi biaya pemakaman suaminya.
Bahkan, perempuan itu juga menelepon ibu Tachawit untuk mengabarkan peritiwa "sedih" itu sekaligus meminta bantuan finansial.
Baca: Jasad Korban Tragedi Serangan 11 September Berhasil Diidentifikasi Setelah 17 Tahun
Mertua itu langsung mengumpulkan uang 20.000 baht atau sekitar Rp 8,6 juta, dan mengirimnya ke menantunya agar bisa membeli peti dan memulangkan jenazahnya.
"Istrinya menelepon saya dan memberi tahu anak saya meninggal. Dia mengaku tak punya uang untuk merawat jenazahnya," kata ibu Tachawit.
Tidak hanya itu, si ibu langsung menghubungi kuil setempat dan mulai mempersiapkan upacara pemakaman bagi putranya.
Baca: Ada Hal Janggal dari Hewan Bercorak Putih Hitam di Kebun Binatang Mesir, Ini Penjelasan Ahli Satwa
Jenazah Tachawit seharusnya sudah tiba di kampung halamannya, sehingga keluarga dan kerabat bisa memberikan penghormatan terakhir.
Namun, jenazah Tachawit tak kunjung datang sehingga salah satu sepupu Tachawit berinisiatif menelepon istrinya.
Betapa terkejutnya si sepupu karena yang menjawab panggilan adalah Tachawit sendiri, dan kemudian langsung menutupnya setelah tahu siapa yang menelepon.
Karena ulah Tachawit, keluarganya dilaporkan kehilangan total 60.000 baht atau sekitar Rp 25,8 juta.
Ibu Tachawit berkata, setelah tahu ditipu, dia langsung memutuskan hubungan dengan si putra dan istrinya, namun tidak akan melaporkan mereka ke polisi.
Tidak hanya keluarga Tachawit, teman-temannya sangat berang dan langsung mengeluarkan kecaman kepadanya.
"Kami menyesal telah bersekolah denganmu. Kami sakit hati. Jangan pernah kau menampakkan diri lagi!" kata seorang temannya.
Teman-temannya juga mulai mengungkit masa lalu Tachawit dimana dia pernah mencuri dompet yang berniat memberikan sumbangan kepada kuil lokal.
Adapun Tachawit dilaporkan tidak lagi aktif di Facebook.
Namun, sebelumnya dia sempat meminta maaf karena sudah bersikap menyebalkan.
Pengacara selebriti Thailand, Gerdphol Geawgerd, berkata tindakan Tachawit bisa membuatnya dipenjara hingga 10 tahun.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Berpura-pura Meninggal, Seorang Pria Tipu Keluarganya Rp 25 Juta