3 WNI Dilaporkan Hilang Dalam Kecelakaan Kapal di Laut Jepang
Kedua kapal tersebut merupakan kapal berbendera Korea Selatan, bernama Longline 803 Tongyeongho dan 101 Keumyangho.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua kapal berbendera Korea Selatan bertabrakan di perairan dekat Tokyo, Jepang. Akibatnya 3 Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia hilang.
Disampaikan melalui keterangan KBRI Korea Selatan yang diterima Tribun, Kamis (26/7/2018), tabrakan terjadi pada Kamis pagi waktu setempat, sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Kedua kapal tersebut merupakan kapal berbendera Korea Selatan, bernama Longline 803 Tongyeongho dan 101 Keumyangho.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, dalam kapal 101 Keumyangho yang tenggelam, terdapat 18 ABK asal Indonesia.
"Kapal 101 Keumyangho tenggelam, ada 18 ABK 15 selamat dan 3 hilang di laut. ABK lain adalah dari Korea :7, Philippina : 6, Vietnam : 7," ujar Iqbal.
KBRI memperoleh info tersebut dari Busan Coast Guard dan untuk diketahui Otoritas Korea tengah mencari ABK yang hilang termasuk 3 dari Indonesia.
"KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas Korea termasuk Busan Coast Guard untuk proses pencarian," lanjut Iqbal.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Negeri Indonesia Retno Marsudi yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-Hwa, meminta secara khusus agar Pemerintah Korea Selatan memberikan perhatian tinggi dalam melakukan proses pencarian.
“Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia di luar negeri, oleh karena itu saya mohon bantuan Pemerintah Korea Selatan agar pencarian terus dilakukan terhadap ketiga ABK Indonesia tersebut," tegas Menlu RI, dalam pertemuan Bilateral di Korsel di hari yang sama, melalui keterangan resmi Kemlu.