Rabu, 1 Oktober 2025

Momen Saat Kim Jong-un Tukar Pulpen di Detik-detik Terakhir Sebelum Tanda Tangan

Seorang petugas keamanan pria yang mengenakan sarung tangan putih terlihat menyeka bolpoin itu berulang kali dengan kain putih.

Editor: Wahid Nurdin
Telegraph
Kim Jong Un dan Donald Trump. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru saja kabar berhembus, kedua pemimpin negara yang dalam beberapa tahun terakhir berseteru, akhirnya bertemu untuk melakukan perundingan.

Mereka adalah Kim Jong-Un dan Donald Trump, diktator Korea Utara dan pemimpin negara adikuasa Amerika Serikat.

Pertemuan bersejarah tersebut berlangsung di Singapura, pada Selasa (12/6/2018), untuk memperundingan masalah denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Dalam pertemuan yang berlangsung tersebut, ada sebuah pemandangan menarik yang terjadi pada Kim Jong-Un, kala ia ketakutan jika diracuni dengan sebatang bolpoin.

Beberapa saat sebelum Kim duduk dengan Trump untuk menandatangani pernyataan bersama, seorang pembantu terlihat marah dengan menyodorkan pena, seperti dilansir melalui Dailystar.

Seorang petugas keamanan pria yang mengenakan sarung tangan putih terlihat menyeka bolpoin itu berulang kali dengan kain putih.

Tapi yang lebih aneh adalah ketika Kim dan Trump memasuki ruangan, adik Kim Jong-Un, Kim Yo-jong merogoh saku jaketnya dan memberikan kakaknya pena yang berbeda.

Adik Kim Jong-Un menyerahkan bolpoin yang berbeda
Abc News - Adik Kim Jong-Un menyerahkan bolpoin yang berbeda

Dengan pena itulah Kim menandatangani perjanjian yang menyatakan "komitmen Korea Utara untuk bekerja menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea".

Hal ini muncul karena spekulasi yang tengah marak, di mana Kim tidak ingin bukti DNA dirinya dikumpulkan atau kesehatannya dipantau.

Dia bahkan mungkin takut diracuni.

Kim dilaporkan telah membunuh pamannya dan menyingkirkan saingan politiknya untuk bekerja di kamp kerja paksa.

Jadi dia harus berhati-hati untuk menghindari ancaman terhadap keamanannya sendiri. 

John Pike dari GlobalSecurity.org juga mengatakan kepada DailyMail.com : “Mereka memiliki ketakutan yang kuat tentang seseorang yang mempelajari sesuatu tentang kesehatannya."

"Fakta bahwa mereka sangat teliti membuat Howard Hughes malu."

Diktator tersebut diyakini juga bepergian setidaknya membawa satu toilet pribadi.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved