Duterte Akan Lakukan Kunjungan Perdana Ke Korea Selatan

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan melakukan kunjungannya ke Korea Selatan untuk kali pertama pada 3 hingga 5 Juni mendatang.

Seperti yang disampaikan Departemen Luar Negeri hari ini, kunjungan tersebut sebagai tanda kedua negara sudah menjalin hubungan diplomatik selama tujuh dekade.

Dilansir dari laman ABS-CBN, Jumat (1/6/2018), Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Ernesto Abella mengatakan kunjungan resmi Duterte akan menjadi pertemuan berharganya dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In.

Baca: Eva Sundari: Nilai-nilai Pancasila Harus Diintegrasikan Ke Dalam Silabus Pendidikan

Moon memang telah mengundangnya datang ke Seoul disela KTT Asia timur yang digelar di Manila pada November 2017 lalu.

"Pentingnya kunjungan ini pada dasarnya untuk menyampaikan kepada Republik Korea Selatan terkait pentingnya kemitraan dengan Filipina, sekaligus untuk menegaskan kembali kekuatan hubungan Filipina dengan Republik Korea, Selatan," kata Abella dalam jumpa pers di Istana.

Baca: Amien Rais dan Prabowo Subianto Akan Bertemu Di Masjidil Haram

Abella mengatakan kunjungan Duterte ke Korea Selatan untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam bidang transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perdagangan.

Perjanjian pinjaman untuk Pelabuhan Kontainer Internasional Cebu yang baru juga akan dilakukan.

Filipina juga akan membahas kemungkinan kerjasama di bidang pertanian dan lingkungan.

Abella menuturkan, Filipina sedang mencari akses ke pasar Korea Selatan untuk memasok buah-buahan dan sayuran tropis seperti alpukat dan okra.

Baca: Soal Pohon Plastik, Anies: Saya Dengar Itu Dari Gudang, Sekarang Dikembalikan Ke Gudang

Selain itu, Duterte juga dijadwalkan akan bertemu dengan anggota komunitas Filipina, ada sekitar 68 ribu warga Filipina yang kini bermukim di Korea Selatan.

Dalam pertemuan mendatang, tidak hanya akan membahas peningkatan hubungan bilateral antara Filipina dan Korsel, Duterte dan Moon juga akan menangani rehabilitasi kota Marawi yang dilanda perang.

Abella menambahkan, saat ini belum ada jaminan kalau Duterte dan Moon akan menbahas masalah yang melibatkan Korea Utara (Korut).

Namun, ia mencatat bahwa Fililpina akan menyambut dialog yang terjadi baru-baru ini antara Presiden Korsel Moon Jae In dan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Dalam agenda Duterte dan Moon, pemimpin kedua negara tersebut juga akan membahas langkah utnuk memastikan perlindungan bagi wisatawan Korea dan Filipina serta ekspatriat yang berada di kedua negara itu.