Pemilu Malaysia
Wakil Perdana Menteri Malaysia Pimpin Pengambilan Sumpah Jabatan Kabinet Mahathir
Wakil Perdana Menteri Perempuan Pertama Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail memimpin 13 Menteri Kabinet dalam pengambilan sumpah jabatan di Istana Negara
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Wakil Perdana Menteri Perempuan Pertama Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail memimpin 13 Menteri Kabinet dalam pengambilan sumpah jabatan di Istana Negara, Senin (21/5/2018).
Sumpah jabatan itu disampaikan dihadapan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V di Istana Negara.
Pengambilan sumpah berlangsung di Singgahsana Kecil (Kamar takhta kecil) istana, disaksikan Perdana Menteri Mahathir Mohammad.
Baca: Pengamat : Anwar Ibrahim Diprediksi 3 Tahun Lagi Jadi Perdana Menteri Malaysia
Juga hadir istrinya, Siti Hasmah Mohamad Ali.
Upacara dimulai pukul 17.45 waktu setempat, dengan penerimaan instrumen penunjukan oleh Wan Azizah sebagai Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan pengembangan keluarga.
Dia kemudian mengambil sumpah dan menandatangani berita acara disaksikan Ketua Mahkamah Raus Sharif dan Sekretaris pemerintah Ali Hamsa.
Baca: Malaysia Bentuk Satgas Baru Ungkap Skandal Korupsi 1MDB
Adapun para Menteri yang dilantik dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), yakni Menteri Dalam Negeri, Tan Sri bin Muhyiddin Yassin (Pagoh).
Kemudian Menteri Pendidikan, Dr Maszlee Malik (Simpang Renggam), dan Menteri pembangunan pedesaan Rina Harun (Titiwangsa).
Selanjut dari PKR, ada Menteri Urusan Ekonomi, Mohamed Azmin bin Ali (Gombak i).
Juga Menteri pemerintahan lokal dan perumahan, Zuraida Kamaruddin (Ampang).
Baca: Komisioner KPK Malaysia: Najib Akan Kena Sanksi Hukum Bila Tak Penuhi Panggilan Besok
Selain itu dari DAP, ada Menteri Keuangan, Lim Guan Eng (Bagan) dan Menteri Perhubungan, Anthony Loke Siew Fook (Seremban).
Lalu Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo (Puchong), serta Menteri Sumber Daya Manusia, M. Kulasegaran (Ipoh Barat).
Sedangkan dari Parti Amanah Negara (Amanah), Menteri Pertahanan, Haji Mohamad bin Sabu (Kota Raja).
Kemudian Menteri Pertanian dan industri berbasis Agro, Haji Salahuddin Ayub (Pulai).
