Perdana Menteri Israel: Iran Telah Melanggar Batas Merah dan Tindakan Kami Sudah Sesuai
"Israel telah menghantam hampir semua infrastruktur Iran di Suriah. Jika hujan turun di Israel, akan ada banjir darah di sisi lain,"
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, DATARAN TINGGI GOLAN - Israel mengklaim melakukan serangan terhadap hampir seluruh titik kemampuan militer Iran di Suriah, menyusul serangan rudal Iran di Dataran Tinggi Golan.
Dalam konfrontasi terbaru antara Israel dan Iran hingga saat ini, musuh-musuh regional saling tembak selama berjam-jam sejak Rabu malam.
Rentetan tembakan yang meluas itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran,.
Kedua kubu berjuang untuk pengaruh regional.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Kemenangan Partai Oposisi di Malaysia Akan Menjalar ke Indonesia
Hal tersebut terjadi selang dua hari setelah Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan untuk mengekang program nuklir Iran.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah "melanggar garis merah," dan mengatakan tindakan Israel sudah sesuai.
Baca: Jadi Perdana Menteri, Mahathir Langsung Tabuh Genderang Perang Terhadap Korupsi di Malaysia
Netanyahu berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May lewat panggilan telepon.
Menurut pembaca panggilan dari Kantor Perdana Menteri Israel, keduanya berbicara tentang "agresi Iran, dan perkembangan di wilayah itu, dan situasi di Suriah."
Baca: Trump Ucapkan Selamat Kepada Mahathir Mohammad Terpilih Sebagai Perdana Menteri Malaysia
Netanyahu mengucapkan terima kasih pada May karena telah mengutuk Iran dan menegaskan hak Israel untuk membela diri.
"Siapa pun yang melawan kami akan menerima balasannya tujuh kali lipat. Siapa pun yang mempersiapkan diri untuk menyerang kami akan diserang terlebih dahulu. Itulah yang telah kami lakukan dan itulah yang akan terus kami lakukan," kata Netanyahu seperti dikutip CNN, Jumat (11/5/2018).
Israel mengatakan telah mendapat serangan lebih dari 20 roket yang menargetkan wilayahnya, diluncurkan oleh pasukan Iran di Suriah pada Rabu malam.
Sejumlah roket dihalau oleh sistem pertahanan udara Iron Dome Israel, memperlihatkan ledakan yang besar dan tiba-tiba.
"Israel telah menghantam hampir semua infrastruktur Iran di Suriah. Jika hujan turun di Israel, akan ada banjir darah di sisi lain," kata Menteri Pertahanan Avigdor Liberman.
Netanyahu menyebut bahwa mereka sedang dalam pertempuran yang berkepanjangan, dan mengatakan bahwa kebijakan Israel sudah cukup jelas, untuk tidak membiarkan militer Iran berkuasa di Suriah.
(CNN/Reuters)