Selasa, 30 September 2025

Pengendara Mobil Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki, 10 Orang Tewas dan 15 Luka-luka

"Investigasinya bakal kompleks," kata wakil kepala polisi Peter Yuen, seperti dilansir dari AFP.

Editor: Hasanudin Aco
AFP/Lars Hagberg/Kompas.com
Satu mayat masih terbaring di lokasi kejadian, setelah sebuah mobil melaju kencang menghajar kerumunan pejalan kaki di Toronto, Ontario, Kanada, Senin (23/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, KANADA - Seorang pria dengan mengendarai mobil van sewaan menabrak kerumunan pejalan kaki di kota Toronto, Kanada, Senin (23/4/2018) waktu setempat, menewaskan 10 orang dan melukai 15 lainnya.

Insiden tersebut terjadi pada siang hari sekitar 16 km dari acara pertemuan kementerian negara G7. Namun, pihak berwenang menyebut aksi tabrakan tidak berkaitan dengan acara itu.

"Investigasinya bakal kompleks," kata wakil kepala polisi Peter Yuen, seperti dilansir dari AFP.

"Kami sudah menahan seseorang dan penyelidikan sedang dilakukan," ucapnya.

Baca: Motif Asmara di Balik Pengendara Mobil Tabrak Seorang Pemuda di Tambora Hingga Tewas

Tabrakan terjadi di Jalan Yonge, Finch Avenue, sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

"Dia mengendarai sangat cepat," ujar seorang saksi mata, Alex Shaker.

"Yang bisa saya lihat hanyalah satu per satu orang ditabrak. Kemudian ada banyak orang yang terbaring di jalanan," tambahnya.

BBC melaporkan, pelaku diidentifikasi bernama Alek Minassian (25). Sempat terlibat ketegangan dengan petugas polisi, dia kemudian menyerah dan ditahan.

Belum Diketahui

Dalam konferensi pers, kepala kepolisian Mark Saunders mengatakan, tabrakan terjadi secara disengaja, namun motifnya masih belum diketahui.

Menteri Keamanan Publik kanada Ralph Goodale mengapresiasi kinerja layanan darurat dalam menangani insiden tersebut. Goodale yang juga menghadiri acara G7 mengaku tidak ada ancaman terhadap penyelenggaraan pertemuan itu.

"Setahu saya, tidak ada ancaman," katanya.

Serangan teror semacam itu jarang terjadi di Kanada. Namun, pada Oktober tahun lalu, seorang pria menikam petugas polisi di Kota Edmonton, sebelum mengarahkan kendaraannya ke pejalan kaki dan melukai empat orang.

Pada Maret 2016, seseorang yang mengklaim sebagai anggota kelompok ekstremis menyerang dua tentara di pusat penerimaan militer di Toronto.

Pada Oktober 2014, seorang pria menabrakan mobilnya ke arah dua tentara di tempat parkir, menewaskan satu di antaranya. Pengemudi itu kemudian ditembak mati oleh petugas, ketika dia menyerang mereka dengan sebuah pisau. (Veronika Yasinta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di Kanada Tabrak Kerumunan Pedestrian Pakai Mobil, 10 Orang Tewas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan