Senin, 6 Oktober 2025

Ketika seorang bocah AS jadi pembunuh tanpa melakukan pembunuhan

Polisi menembak mati seorang tersangka pencurian dalam sebuah aksi baku tembak: polisi itu tak dipidanakan, sebaliknya seorang bocah rekan korban

Berbagai aturan hukum ini membuat kasus-kasus seperti Smith secara mengejutkan ternyata umum adanya: para terdakwa dituduh membunuh teman mereka sendiri, yang bisa jadi adalah sahabat dan bahkan kerabat mereka, tanpa mereka melakukannya atau bermaksud melakukannya.

Ini seringkali terjadi dalam peristiwa perampokan yang gagal, ketika para pelaku berhadapan dengan polisi atau pemilik rumah yang bersenjata. Kasus-kasus terbaru terjadi di Georgia, Florida dan Oklahoma.

Logika hukum ini diperluas ke kasus narkoba: dalam satu kasus, seorang suami dituduh membunuh istrinya karena memberinya heroin yang lantas menewaskan sang istri.

Apa yang membuat kasus Smith berbeda, menurut Scott Lemieux, seorang dosen di departemen ilmu politik di University of Washington, adalah bahwa Smith, memilih untuk berjuang di pengadilan dan tidak memberikan pernyataan bersalah yang akan membuat hukumannya lebih ringan.

"Vonis penjara begitu lama ini digunakan sebagai ancaman untuk menekan orang-orang agar mengaku bersalah," katanya. "Risiko untuk berjuang di persidangan sangat ekstrim."

Smith memutuskan untuk mengambil risiko itu, menolak mengaku bersalah kendati hukumannya akan diringankan menjadi 25 tahun, dan akhirnya dinyatakan bersalah. Tiga tersangka lainnya mengaku bersalah dan tengah menunggu vonis. Randall Houston, jaksa yang menuntut Smith, mengatakan dia merasa dakwaan dan hukuman yang dijatuhkan sudah tepat.

"Jika Anda menenteng senjata dan melakukan kejahatan dan ada yang meninggal, ada konsekuensi di Alabama - itu yang disebut felony-murder," katanya.

Houston menggaris-bawahi, bahwa ketika vonis dibacakan, Smith justru tertawa dan tersenyum. Holton, pengacaranya, mengatakan reaksi tersebut sekadar menunjukkan betapa belianya Smith.

Andre Washington, ayah A'Donte yang terbunuh, menghadiri sidang Smith, tetapi dia tidak duduk di barisan penuntut. Malah, dia duduk bersama ibu Smith.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved