Potret Berwarna Gadis 14 Tahun Sebelum Dieksekusi di Kamp Konsentrasi Nazi
Marina Amaral, seorang pewarna foto hitam putih mencoba merekonstruksi potret seorang tahanan yang gugur di Auschwitz.
TRIBUNNEWS.COM - Marina Amaral, seorang pewarna foto hitam putih mencoba merekonstruksi potret seorang tahanan yang gugur di Auschwitz.
Saat Nazi Jerman berkuasa, 3 kamp konsentrasi dipakai untuk membunuh para orang-orang Yahudi, Gipsi, Anarkis, dan Kaum Kiri maupun Komunis.
Yang terjadi di Auschwitz memang potongan kelam dalam periode sejarah umat manusia paling mengerikan.

Kini ia mencoba menghidupkan potret buram seorang gadis 14 tahun ke dalam gambar berwarna.
Marina butuh waktu berbulan-bulan penelitian dan melelahkan untuk mengerjakannya menggunakan Photoshop.
Jerih payah yang ia lakukan mengantar jejak kepedihan korban kekejaman rezim Nazi ke masa kini.

Czeslawa Kwoka dideportasi Nazi dari rumahnya di wilayah Zamosc, Polandia.
Bersama ibunda, ia tiba di Auschwitz pada 13 Desember 1942 bersama 318 wanita lainnya.