Selasa, 7 Oktober 2025

Mau Lihat Pusat Perdagangan Belanda di Jepang, Malah Ketemu Pistol Revolver Kuno di Dejima Nagasaki

Revolver abad ke-19 itu dipamerkan bersama alat lainnya seperti radio yang sangat kuno

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Pistol revolver abad ke-19 buatan orang Perancis Casimir Lefaucheux beserta 12 butir pelurunya yang telah diamankan mesiunya. 

Pemerintah kota Nagasaki memiliki anggaran 17 miliar yen untuk merekonstruksi Dejima. Pekerjaan rekonstruksi dimulai sejak tahun sejak 1196.

Tahap I berupa renovasi 5 bangunan termasuk kediaman wakil kepala kantor perdagangan VOC selesai tahun 2000.

Dalam tahap II yang selesai 1 April 2006 berhasil diselesaikan jalur perairan untuk keluar masuk kapal Belanda, sejumlah 5 bangunan termasuk rumah Kapitan (rumah Opperhoofd, kepala kantor perdagangan), kantor pejabat pengawas sekaligus wakil perdagangan pihak Jepang, serta gudang gula dan minuman keras.

Setelah selesai rekonstruksi parit tergali di sekeliling Dejima, dan bentuk asal Dejima yang seperti kipas lipat kembali seperti semula.

Uang masuk per orang 500 yen dibuka setiap hari dari jam 8 pagi. Menarik sekali karena banyak obyek wisata bukanya justru dari jam 9 atau bahkan dari jam 10 pagi. Tapi Dejima cukup pagi dibuka sehingga sering jadi obyek wisata awal tujuan dari banyak turis yang datang ke Nagasaki.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved