Kamis, 2 Oktober 2025

Selama 16 tahun terakhir, setidaknya 100.000 orangutan terbunuh di Kalimantan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sejak tahun 1999, lebih dari 100.000 orangutan di pulau Kalimantan terbunuh.

Kehidupan orangutan semakin mengenaskan: sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sejak tahun 1999, lebih dari 100.000 hewan yang terancam punah ini terbunuh di pulau Kalimantan.

Para ilmuwan yang melakukan survei selama 16 tahun di pulau tersebut menyebut angka kematian orangutan itu 'menyayat hati.'

Kegiatan penggundulan hutan, didorong oleh industri kayu, perkebunan kelapa sawit, pertambangan dan pabrik pengolahan kertas, masih tetap menjadi penyebab utamanya.

Namun penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology ini, juga mengungkapkan bahwa orangutan juga 'lenyap' dari kawasan yang masih berupa hutan.

Kenyataan ini menyiratkan bahwa orangutan-orangutan itu mati dibunuh begitu saja dalam jumlah besar, kata pemimpin peneliti Maria Voigt dari Institut Antropologi Evolusioner Max Planck di Jerman.

Dr Voigt dan rekan-rekannya mengatakan hewan tersebut menjadi sasaran pemburu dan dibunuh setelah mereka merusak tanaman -ancaman yang sebelumnya diremehkan.

Prof Serge Wich dari Liverpool John Moores University, Inggris, yang juga bagian dari tim tersebut, mengatakan kepada BBC News: "Kami tidak menyangka bahwa pengurangan jumlah mereka bisa begitu drastis di hutan yang masih lebat. Jadi penelitian ini mengukuhkan bahwa perburuan orangutan merupakan masalah yang sangat besar."

"Ketika hewan-hewan ini mengalami konflik dengan orang-orang perkebunan, mereka pasti selalu kalah. Manusia akan membunuh mereka."

"Beberapa waktu lalu, kami mendapat laporan ada orangutan di Kalimantan yang terbunuh dengan 130 peluru bersarang di tubuhnya."

"Ini sangat mengguncangkan, dan merupakan hal yang tidak perlu. Orangutan mungkin mencuri buah-buahan milik para petani, tapi mereka tidak berbahaya."

Prof Wich meminta para pemimpin Malaysia dan Indonesia untuk secara lantang menyuarakan penentangan pada tindakan menyasar orangutan secara sengaja ini.

Penelitian itu juga mengungkap bahwa sumber daya alam di Kalimantan terus dieksploitasi "di tingkat yang tidak tertanggungkan".

Aktivitas penebangan hutan saja, para ilmuwan memprediksi, bisa mengakibatkan lebih dari 45.000 orangutan lainnya lenyap dalam 35 tahun ke depan.

Penanaman kelapa sawit, yang hasil olahannya ditemukan dalam berbagai macam produk makanan, merupakan penyebab lenyapnya habitat tersebut.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved