Kereta api Rusia buat jadwal khusus untuk siswi 14 tahun dan neneknya
Dinas kereta api Rusia membuat jadwal khusus di sebuah jalur utama sekadar untuk melayani dua penumpang: seorang gadis berusia 14 tahun dan
Dinas kereta api Rusia membuat jadwal khusus di sebuah jalur utama sekadar untuk melayani dua penumpang: seorang gadis berusia 14 tahun dan neneknya.
Surat kabar Gudok melaporkan, rute kereta api yang menghubungkan Saint Petersburg-Murmansk sudah mulai melayani wilayah terpencil Poyakonda, untuk membantu Karina Kozlova, gadis berusia 14 tahun itu, agar bisa pulang dan pergi bersekolah.
Selama sepuluh tahun terakhir, nenek Karina, Natalia Kozlova, seorang mantan guru taman kanak-kanak, melakukan perjalanan panjang untuk mengantar dan menjemput Karina dan anak-anak lain di wilayah Poyakonda untuk pulang-pergi bersekolah.
- Soal kemampuan membaca, anak-anak Singapura dan Rusia teratas
- Kereta terlalu cepat 20 detik, Jepang dilanda kehebohan -ya: 20 detik
- Perjalanan kereta api terpanjang di India
Sebelumnya, rute kereta ini hanya berhenti di Poyakonda dua kali sehari hanya untuk menjemput dan menurunkan para pegawai kereta api, sehingga dua Kozlova ini tidak punya pilihan selain menyesuaikan diri: pergi dan pulang pada waktu yang sama dengan para awak kereta api.
Akibatnya, dilaporkan, surat kabar Gudok, selama bertahun-tahun, keluarga Kozlova harus meluangkan waktu kestrasetiap hari. Mereka naik kereta pukul 06.30 pagi untuk pergi ke sekolah dan kembali ke rumah dengan kereta pukul 19.10.
Ini berarti mereka hanya baru tiba di rumah 'menjelang jam 21.00 malam.'
"Dulu, setiap pagi, saya menunggu anak-anak di kedai desa, lalu kami berjalan 1 kilometer ke stasiun Poyakonda," ujar Kozlova kepada Gudok.
"Kami naik kereta ke stasiun Knyazhaya, menjemput anak-anak lain di sepanjang jalan, lalu naik bus ke sekolah. Sesudah bubar jam sekolah sekolah, kami naik kereta jarak jauh untuk perjalanan pulang."
- Peran perempuan dalam sains: belajar dari Rusia
- Bagaimana seorang bocah terjaga selama 11 hari dan baik-baik saja?
- Wanita Rusia menenteng kepala anak asuhannya
Pemberhentian baru untuk rute Saint Petersburg-Murmansk ini membuat Karina tidak lagi harus menunggu sampai malam hari untuk bisa pulang ke rumah.