Kamis, 2 Oktober 2025

Ibu Jual Keperawanan Anaknya Sendiri pada Pengusaha Kaya, Tak Sungkan Akui Perbuatannya Lewat Video

wanita 35 tahun dan temannya baru saja ditahan polisi karena menjual anak di bawah umur.

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews/kolase
ibu jual keperawanan anak 

TRIBUNNEWS.COM - Semua orang tentu saja menginginkan memiliki banyak uang.

Agar tujuan tersebut tercapai, seharusnya kita bekerja dengan keras dan giat

Tapi ada banyak pula orang yang mencari cara kotor untuk mendapatkan uang.

Seperti ibu asal Rusia yang mengorbankan putrinya sendiri demi uang.

Baca: Fernando Wowor - 5 Fakta Pengawal Prabowo yang Tewas Tertembak, Ternyata Suka Main Mobile Legends!

Seperti yang Tribunnews lansir dari Daily Mail, wanita 35 tahun dan temannya baru saja ditahan polisi karena menjual anak di bawah umur.

Irina Gladkikh
Irina Gladkikh (via Daily Mail)

Irina Gladkikh dan rekannya terbang ke Moscow dari Chelyabinsk dengan gadis 13 tahun untuk menjual "malam pertamanya" pada "klien kaya" senilai Rp345 juta.

Dalam video yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Rusia, sang ibu mengakui perbuatannya pada saat interogasi.

Baca: Polisi Tilang Mobil yang Diparkir Sembarangan, tapi Langsung Merasa Dikerjai saat Mereka Mendekat

"Pada jam 7.35 pagi, saya dan putri saya terbang ke Moscow.

Kami datang ke Moscow untuk menemui pria kaya, agar mendapat bantuan finansial dnegan cara menyajikam layanan seksual oleh puteriku."

Sementara itu rekan Irina Gladkikh, 25 tahun, mengakui tujuan "menjual hak mendapatkan malam pertama" dengan gadis itu.

Baca: Wanita ini Dengar Suara-suara Aneh saat Menyetir, Ketika Kap Mobil Dibuka, Ia Langsung Minta Tolong

rekan Irina Gladkikh
rekan Irina Gladkikh (via Daily Mail)

Ibu dan rekannya itu diciduk polisi di sebuah restoran di Moscow.

Irina Gladkikh tidak menyadari ia diawasi polisi yang sedang menyamar saat ia bernegosiasi soal keperawanan anaknya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved