Senin, 29 September 2025

Main Petak Umpet, Bocah Ini Terperangkap di Dalam Brangkas Sampai Harus Diberi Bantuan Oksigen

Nah, ia melihat sebuah brangkas dari besi yang kosong dan menganggapnya sebagai tempat bersembunyi yang paling bagus.

Editor: Hasanudin Aco
Intisari
Brankas. 

TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Petak umpet adalah permainan yang biasa dilakukan oleh anak-anak.

Namun, sepertinya para orangtua juga harus waspada bila permainan itu dilakukan anak mereka di dalam rumah.

Jangan sampai anak bersembunyi di tempat yang bisa membahayakan diri mereka, sekalipun di di dalam rumah.

Seperti yang terjadi pada seorang bocah berusia 9 tahun di Berlin, Jerman.

Ceritanya, sang bocah yang tidak disebutkan namanya itu bermain petak umpet bersama adiknya di rumah kakek mereka di Lichterfelde, Berlin.

Baca: Rental Sepeda Jadi Ancaman Sosial di China, Muncul Istilah Sepeda Zombie

Petugas pemadam kebakaran mencoba membuka pintu brankas.
Petugas pemadam kebakaran mencoba membuka pintu brankas. ()

Nah, ia melihat sebuah brangkas dari besi yang kosong dan menganggapnya sebagai tempat bersembunyi yang paling bagus.

Ia pun masuk dan meringkuk di dalam brangkas yang sebenarnya tidak berukuran besar itu.

Tiba-tiba pintu brangkas tertutup tidak sengaja dan mengunci si bocah di dalamnya.

Keluarga si anak pun jadi panik. Mereka tidak bisa membuka pintu brangkas karena tidak mengetahui kodenya.

Ha

Petugas pemadam kebakaran mengalirkan oksigen ke dalam brankas.
Petugas pemadam kebakaran mengalirkan oksigen ke dalam brankas. ()

nya sang kakek satu-satunya orang yang tahu kode enam angka untuk membuka pintu brangkas itu.

Sementara sang kakek tidak ada di rumah karena sedang bepergian. Begitu seperti dilansir dari Sky News, pekan lalu.

Akhirnya keluarga tersebut menelepon petugas pemadam kebakaran dari Berlin Fire Department.

Petugas pun mencoba setiap kemungkinan kombinasi dari enam angka untuk membuka pintunya.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan