Selasa, 30 September 2025

Niat Sembuhkan Penyakit Bronkitis dengan Terapi Bekam, Mengejutkan Paru-paru Pria Ini Mengecil

Seorang pria menderita bronkitis kronis mencoba menyembuhkannya dengan terapi bekam, namun apa yang didapatkannya malah mengejutkan.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Oriental Daily
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria menderita bronkitis kronis mencoba menyembuhkannya dengan terapi bekam, namun apa yang didapatkannya malah mengejutkan.

Melansir World of Buzz, pria asal Wuhan, Cina yang diketahui bernama Goh, sering batuk tanpa henti setiap kali cuaca berubah dingin karena menderita bronkitis kronis.

akibat terapi bekam
(Oriental Daily)

Putus asa untuk menyembuhkan penyakitnya, ia menggunakan terapi bekam yang diyakini bisa menjadi kunci untuk menghilangkan 'dinginnya' di tubuhnya dan memperbaiki batuknya.

Apalagi terapi bekam sudah dipercaya sebagai metode kuno yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.

Baca: Pacarnya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Bintang Film Dewasa Ini Dituduh Sebagai Pembunuhnya

Bahkan sampai hari ini, masih merupakan obat yang populer untuk berbagai penyakit.

Segalanya tampak baik sampai saat dilakukan terapi bekam.

Hingga ia mulai merasa pengap dan merasakan sakit di dadanya setelah menjalani terapi.

Ia menjadi lemah dan lemah dengan wajahnya menjadi pucat, seperti dilansir Oriental Daily.

Khawatir dengan kondisinya, keluarga Goh membawanya ke rumah sakit dan dokter terkejut dengan apa yang mereka temukan.

Menurut dokter, Goh menderita bronkitis untuk waktu yang sangat lama, yang akhirnya melemahkan paru-parunya dalam jangka panjang.

Dia percaya bahwa terapi bekam telah mempengaruhi tekanan di dalam rongga dada, yang akhirnya berkontribusi terhadap perangkap gas.

akibat terapi bekam
Paru-paru mengecil (Oriental Daily)

Baca: Parah! Dua Orang Paedofil Live Streaming Perkosa Gadis 12 Tahun Lalu Dibuang di Pinggir Jalan

Dokter juga mengingatkan semua orang bahwa terapi bekam tidak sesuai untuk kondisi paru-paru.

Selain itu, wanita yang sedang hamil, saat menstruasi, atau mengalami masalah dengan pembekuan darah sebaiknya menjauhi terapi bekam.

Jadi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil bagian dalam pengobatan alternatif.

Lebih baik aman daripada menyesal! (Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan