Minggu, 5 Oktober 2025

Tolak Solusikan Krisis Referendum, Raja Spanyol Dituduh Abaikan Warga Catalunya

Namun, upaya tersebut hingga kini belum mendapat dukungan positif dari Pemerintah Spanyol.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Financial Times/AFP
Carles Puigdemont 

Pelaksanaan referendum Catalunya sempat berujung bentrok yang membuat lebih dari 840 orang menjadi korban.

Dalam insiden bentrok tersebut, Kepolisian Spanyol menggunakan pentung dan peluru karet untuk mengganggu proses pemungutan suara.

Baca: Gatot Minta Maaf Lokasi Perayaan HUT TNI Macet Parah

Beberapa pemilih sampai diseret dan disingkirkan secara paksa dan sejumlah kotak suara disita.

Ini menjadi krisis konstitusional terbesar Spanyol dalam beberapa abad terakhir, yang memperparah keretakan hubungan antara pemerintah pusat Spanyol dan Catalunya.

Catalunya akan mendeklarasikan kemerdekaan unilateralnya dari Spanyol, Senin (9/10/2017) mendatang. (Telegraph/Financial Times)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved