Terkuak! Kisah Prostitusi Terselubung Pramugari Jepang, Layani Penumpang Hingga Sang Pilot
Cantik, tinggi, elegan, dan bisa terbang kemanapun merupakan sederet citra pramugari yang menjadikannya profesi impian banyak wanita muda.
TRIBUNNEWS.COM - Cantik, tinggi, elegan, dan bisa terbang kemanapun merupakan sederet citra pramugari yang menjadikannya profesi impian banyak wanita muda.
Namun tidak dapat dipungkiri, dengan sederet 'mitos' tentang pramugari, profesi ini juga tak lepas dari stigma negatif masyarakat.
Antara lain, beredarnya rumor bahwa pramugari bisa diajak bercinta secara berbayar.
Sebuah artikel yang diterbitkan media Jepang, Shukan Post,membahas soal praktik ini.
Artikel ini diterjemahkan dan ditulis ulang oleh The Daily Mail.
Baca: Sempat Jadi Ketua PKI, Perjuangkan Kemerdekaan Indonesia Hingga Terima Surat Wasiat Bung Karno
Dalam wawancara itu, seorang pramugari maskapai di Jepang menyebut, gaji yang rendah telah membuat pramugari-pramugari di Jepang mengambil kerja sampingan sebagai pemuas nafsu pilot.
Baca: Heboh, Pilot Ini Nekat Rekam Aktivitas Seksual Sang Pramugari
Berdasarkan pengakuan pramugari itu, mereka bisa meraup Rp 5,6 juta dan Rp 8,4 juta untuk waktu 90 menit pelayanan.
Mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.
Bahkan untuk melakukan hal itu para pramugari dibantu oleh seorang mucikari wanita.
Nah, ternyat ada kode sendiri dari pilot untuk pramugari yang dipilihnya.
Baca: Pingin Jadi Bintang FTV, Nurut Disuruh Telanjang, Tapi Malah Diperas dan Diancam
"Pilot biasanya memberi kode dengan tangannya jika dia tertarik bercinta dengan seorang pramugari," kata seorang awak pesawat.
Pelacuran sebagai usaha sampingan pramugari ini rupanya sudah menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan di Jepang.