Menlu Rusia Sebut Trump dan Kim Jong Un Seperti Anak TK

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Terus bertengkar, Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut seperti anak taman kanak-kanak (TK).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Jumat (22/9/2017).

Lavrov mendesak agar Trump dan Kim masing-masing menenangkan diri demi meredakan situasi.

"Kita harus menenangkan dua pihak yang sedang panas itu dan memahami bahwa kita butuh jeda (dari semua permasalahan ini)," kata Lavrov.

Lavrov mengatakan Rusia tengah bekerjasama dengan negara-negara lain untuk melakukan pendekatan khusus untuk krisis yang terjadi.

"Ketimbang membiarkan cekcok tersebut menjadi seperti perkelahian antara anak TK, yang mustahil untuk dihentikan," ujarnya.

Namun, menurut Lavrov, meski situasi tengah memanas antara AS dan Korea Utara, AS tidak akan mungkin memutuskan untuk menyerang Korea Utara.

"AS tidak akan menyerang Korea Utara begitu saja, karena AS tahu pasti negara itu punya bom nuklir," ujar Lavrov.

"Saya bukannya membela Korea Utara, saya hanya mengatakan bahwa hampir semua orang setuju dengan pemikiran itu," katanya.

Baca: DPR Minta Presiden Jelaskan Kepada Masyarakat Soal Pernyataan Panglima

Pernyataan Lavrov tersebut menyusul aksi saling ejek antara Pemerintah AS dan Korea Utara di forum PBB pada 19 September lalu.

Trump menyebut Kim sebagai "bocah rudal" yang sedang dalam "misi bunuh diri".

Sedangkan, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho menyebut Trump sebagai "orang gila yang berobsesi untuk berkuasa" sehingga "mengancam perdamaian dan keamanan dunia". (Radio Liberty/News24)