Pesta Pertunangan Digelar di Pemakaman, Begini Kisah Menyedihkan Pasangan Ini
Area pemakaman juga dihiasi dengan mawar merah. Terdapat spanduk bertuliskan "Kami Bertunangan
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Restudia
TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN - Pria berusia 30 tahun ini menepati janjinya kepada kekasihnya untuk bertunangan.
Pria bernama Tsai akhirnya memberikan cincin tanda ikatan pertunangan kepada kekasihnya, Chen.
Namun pertunangan digelar di tepat pemakaman umum, Changhua, Taiwan pada Kamis kemarin, (7/9).
Mengapa di pemakaman? Karena Chen tak bernyawa lagi atau meninggal dunia.
Tsai tetap menepati janjinya dengan menggelar pesta pertunangan lengkap dengan dekorasi mewah berwarna pink dan hiasan berbentuk hati.
Baca: Isak Tangis Selimuti Pemakaman Catur, Suporter yang Tewas Terkena Ledakan Petasan
Area pemakaman juga dihiasi dengan mawar merah. Terdapat spanduk bertuliskan "Kami Bertunangan'.
Tsai juga memasukkan cincin ke jari tunangannya, sebelum dimasukkan ke liang kubur.
Dilansir Apple Daily, pihak pemakaman tidak meminta tambahan biaya karena terkesan dengan niat Tsai.
Kekasihnya, Chen meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada 26 Agustus lalu, ketika mengendarai sepeda motor matic.
Perawat gigi berusia 23 tahun meninggal dunia dengan janin di tubuhnya yang berusia lima bulan.

Tsai mengaku khawatir, karena kekasihnya tidak kembali ke rumah.
Ia mencoba menelusuri jalan yang dilalui kekasihnya dan menemukan sepeda motornya terjatuh di sisi jalan.
"Aku meneleponnya tapi tak diangkat. Aku mencarinya dan menemukan sisa-sisa scooter miliknya", ujarnya.
Tak berselang lama, ia menerimatelepon dari pihak rumah sakit dan mengatakan Chen telah meninggal dunia.
Tsai dan Chen telah berkencan selama lima tahun dan berencana menikah pada September ini bahkan telah berfoto untuk persiapan pernikahan mereka.
Di pertemuan terakhirnya, Tsai menepati janji pada Chen untuk bertunangan sebelum pesta pernikahan.