WNI Pemelihara Gajah Diinjak Gajahnya Sendiri di Gunma Jepang Masuk Rumah Sakit
Sani saat itu sedang mengumpulkan rumput untuk diberi makan kepada gajah yang ada di sana.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pendidik dan pemelihara gajah WNI Amsar Abdullah Sani (35) ditampar pakai belalah gajah dan diinjak oleh gajah Indonesia usia 8 tahun seberat 2 ton di dalam ruang pertunjukan di Gunma Safari Park pagi ini sekitar jam 10 waktu Jepang.
"Dia sedang dirawat kini di rumah sakit Gunma karen amengalami kecelakaan yang cukup serius akibat diinjak gajah yang dirawatnya," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (30/8/2017).
Sani saat itu sedang mengumpulkan rumput untuk diberi makan kepada gajah yang ada di sana.
Namun tak disangka Sani malahan ditampar pakai belalai sang gajah dan diinjaknya juga.
Akibatnya tulang belakang Sani kemungkinan retak atau mungkin juga patah.
Pihak Gunma Safari Park menanggapi kasus ini berjanji akan lebih hati-hati dan mengutamakan keselamatan bagi pegawainya di masa depan
"Kita akan minta semua staf supaya lebih hati-hati menghadapi terutama hewan liar dan perhatian lebih baik lagi terhadap semua kelengkapan pengamanannya pada saat menghadapi binatang-binatang tersebut," papar seorang eksekutif kebun binatang tersebut siang ini di kota Tomioka Gunma.