Hideaki Kase Ingin Sebarkan Patung Jenderal Sudirman ke Berbagai Tempat di Jepang
Satu caranya dengan menyebarkan patung Jenderal Sudirman ke berbagai tempat di Jepang.
Toshikazu Kase, mantan Dubes Jepang pertama bagi PBB, adalah seorang diplomat tinggi di Kemlu Jepang di bawah Shigenori Togo yang menegosiasikan sebuah akhir dari perang Pasifik.
Kemudian menandatangani perjanjian berakhirnya perang di depan Panglima perang AS, Jenderal McArthur.
Saat itu Toshikazu Kase pun hadir di sana.
Kase adalah Ketua Masyarakat untuk Diseminasi Fakta Sejarah.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan BBC Bethan Jinkinson, Kase mengatakan, "Mayoritas rakyat kita percaya bahwa Jepang dipaksa berperang oleh Amerika Serikat dan Amerika membuat tuntutan yang tidak masuk akal atas kita. Jadi kita berperang untuk membela diri secara nasional."
Juga anggota Nippon Kaigi, Kase mengatakan tentang lobi revisionis secara terbuka.
"Kami berdedikasi untuk kepentingan konservatif kami dan berusaha untuk merevisi undang-undang dasar demi kemuliaan bangsa."
Hideaki Kase memiliki sejarah untuk mempromosikan film kontroversial yang menentang kejahatan perang Jepang.
Salah satunya adalah film Jepang "Merdeka 17805" (2001).
Merdeka 17805 diproduksi dalam kemitraan dengan Katsuaki Asano, presiden Tokyo Film Production, juga rekannya dalam film "Pride, the Fateful Moment" (1998) yang menimbulkan perdebatan dengan cara menggambarkan pengadilan kejahatan perang Tokyo dan General Hideki Tojo.
Hideaki Kaze kelahiran Tokyo yang menikah belum punya anak, juga terkenal dekat (Penasehat Khusus) dengan mantan PM Jepang Yasuhiro Nakasone.
Lulusan Universitas Keio dan pernah belajar di Universitas Yale serta universitas Columbia, Kaze antara tahun 1967 hingga 1970 merupakan Redaktur Pertama untuk buku Britannica's Encyclopedia.
Hideaki juga telah mengarang dan membuat buku mungkin sekitar 100-an buku.