Meski Rugi Hampir 1 Triliun Yen Toshiba Jepang Dapat Opini Berkualitas

Aturan pasar modal menetapkan bahwa perusahaan harus dihapuskan jika hasil dua tahun bisnis berturut-turut dengan kekayaan bersih negatif.

Karena Toshiba mengakhiri 2016 dengan kekayaan bersih negatif, maka divisi transaksi sahamnya diturunkan ke divisi kedua di Tokyo Stock Exchange.

Hingga akhir Juni, Toshiba memiliki kekayaan bersih negatif sebesar 504 miliar yen.

Untuk mendapatkan uang tunai, ia telah mencoba untuk menjual unit memori flash-nya, Toshiba Memory Corp. yang bernilai sekitar 2 triliun yen.

Toshiba mengumumkan pada bulan Juni bahwa mereka telah memilih sebuah konsorsium yang dibentuk oleh investor Jepang, Korea Selatan dan AS.

Sebagai penawar pilihan, namun proses tersebut tampaknya macet karena adanya perlawanan sengit dari mitra AS dalam usaha chip, yaitu Western Digital Corp yang menentangnya.

Western Digital membawa masalah ini ke pengadilan dengan alasan bahwa Toshiba secara ilegal mencoba menjual unit memori flash tanpa mendapat persetujuan Western Digital.

"Toshiba berusaha untuk bekerja dengan Western Digital saat bernegosiasi dengan pembeli lain, termasuk Hon Hai dari Taiwan," kata Tsunakawa.

Toshiba tidak punya banyak waktu karena penjualan bisnis memori flash akan dikenai penilaian antimonopoli di negara lain, yang akan memakan waktu untuk menyelesaikannya.

Saham Toshiba telah ditempatkan di bawah peringatan pengawasan khusus karena skandal akuntansi di mana perusahaan menaikkan keuntungannya.

Japan Exchange Group, yang mengoperasikan TSE, sedang melakukan penyelidikan untuk menilai apakah manajemen internal Toshiba telah membaik.

Sementara Hon Hai dari Taiwan telah menawar Toshiba dengan angka sekitar 3 triliun yen.