Minggu, 5 Oktober 2025

Dulu Pekerja Pabrik dan Tak Lulus SMA, Siapa Sangka Wanita Ini Sekarang Jadi Orang Terkaya di Dunia

Demi bisa bertahan hidup, ia mencari peruntungan ke Provinsi Guangdong dan tinggal bersama keluarga pamannya di sana.

Editor: Hasanudin Aco
medium
Zhou Qunfei. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Indan Kurnia Efendi

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Nasib seorang manusia tidak ada yang bisa menebak.

Orang yang dulunya miskin, bisa saja mendadak jadi kaya raya, begitu pula sebaliknya.

Sosok wanita asal Tiongkok ini dulunya bukan siapa-siapa.

Zhou Qunfei bahkan berasal dari keluarga serba kekurangan.

Ayahnya seorang mantan tentara dan harus mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kebutaan.

Sedangkan ibunya telah berpulang selamanya saat ia masih berumur lima tahun.

Zhou Qunfei (nytimes.com)
Zhou Qunfei (nytimes.com) ()

Zhou Qunfei merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Dirinya dilahirkan di sebuah desa kecil di Provinsi Hunan, Tiongkok.

Saat berada di rumah, Zhou Qunfei ikut membantu keluarganya memelihara babi dan bebek.

Peliharaan itu digunakan untuk bahan makanan sehari-hari dan dijual untuk menghasilkan uang.

Sementara itu, Zhou Qunfei merupakan seorang murid yang sangat pintar di sekolahnya.

Gurunya bahkan menyebut Zhou sebagai siswa pekerja keras dan berbakat.

Pernah suatu ketika ia membuat essay berjudul 'My Mother' kemudian membacanya di depan kelas.

Zhou Qunfei sukses membuat semua orang menangis.

Ketika duduk di bangku SMA, Zhou Qunfei memutuskan untuk keluar dari sekolah.

Demi bisa bertahan hidup, ia mencari peruntungan ke Provinsi Guangdong dan tinggal bersama keluarga pamannya di sana.

Sebenarnya Zhou Qunfei bercita-cita menjadi seorang desainer, namun nasib baik tak berpihak padanya.

Kartu ID Zhou Quanfei saat jadi buruh pabrik (nytimes)
Kartu ID Zhou Quanfei saat jadi buruh pabrik (nytimes) ()

Zhou kemudian bekerja di sebuah pabrik pembuatan lensa di Kota Shenzhen.

Gaji yang diterimanya sebagai buruh pabrik adalah satu dolar per hari.

Ia malahan harus kerja over time dari pukul delapan pagi hingga pukul 12 malam.

Bahkan sesekali dirinya bisa sampai pukul dua pagi.

"Tidak ada shif, hanya beberapa orang dan kami hanya memoles kaca. Aku tidak menikmatinya," ujar Zhou Qunfei, seperti dilansir dari New York Times.

Zhou Qunfei memilih untuk resign setelah tiga bulan bekerja di sana.

Di dalam surat pengunduran diri, Zhou mengeluhkan kebosanannya.

Tapi ia tetap menngucapkan rasa terima kasih atas pekerjaan yang telah dilaluinya.

Siapa sangka, pihak pabrik malah merasa terkesan dengan surat pengunduran diri Zhou dan mengatakan akan ada regulasi baru.

Pihak pabrik meminta Zhou untuk tetap bertahan, sebagai imbalannya ia akan dinaikan jabatan.

Zhou Qunfei akhirnya tetap bertahan untuk beberapa tahun berikutnya.

Pada tahun 1993 di usianya yang menginjak 22 tahun, Zhou Qunfei memutuskan untuk membangun usahanya sendiri.

Bermodal tabungan 3000 dolar, ia dan beberapa kerabatnya memulai bisnis lensa kacamata.

Zhou Qunfei benar-benar terjun langsung di perusahaan barunya.

Ia memperbaiki dan merancang mesin pabrik.

Tidak hanya itu, Zhou mulai belajar proses screen-printing yang rumit.

"Dalam bahasa Hunan, kami menyebut wanita seperti dia 'ba de man', yang berarti orang yang berani melakukan apa yang orang lain takut lakukan," kata sepupunya, Zhou Xinyi.

Nasib mujur menghampiri Zhou di tahun 2003.

Perusahaan Zhou yang bernama Lens Technology, masih memproduksi kaca untuk jam tangan.

Tiba-tiba ia dihubungi pihak Motorola dan ditanya kesanggupannya dalam mengembangkan layar kaca untuk perangkat baru mereka.

Seiring berjalannya waktu, ada pesanan dari vendor ponsel lain yaitu HTC, Samsung, dan Nokia.

Pada tahun 2007, Apple mulai masuk pasaran dan perusahaan Zhou lah yang diminta jadi pemasoknya.

Melansir dari Metro.co.uk, kini perusahaan Lens Technology bernilai 8.4 miliar pound sterling, memiliki 32 pabrik, mempekerjakan lebih dari 90.000 staf.

Zhou Qunfei menjadi seorang milyarder setelah perusahaannya go public pada tahun 2015.

Adapun kekayaan bersihnya sekarang diperkirakan mencapai 7,6 miliar poundsterling.

Melihat total angka itu, Zhou Qunfei tidak hanya menjadi wanita terkaya di Tiongkok, tapi juga menjadi wanita terkaya di muka bumi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved