Marawi Hancur Akibat Konflik, Arsitek Ternama Ini Bersedia Rancang Ulang Tanpa Bayaran
Seorang arsitek ternama dunia rela tak menerima bayaran untuk merancang rekonstruksi Kota Marawi yang hancur
TRIBUNNEWS.COM, MARAWI - Seorang arsitek ternama dunia rela tak menerima bayaran untuk merancang rekonstruksi Kota Marawi yang hancur akibat konflik dengan militan teroris Maute.
Felino Palafox Jr, arsitek ternama dari Filipina itu, mengaku ingin berkomitmen secara sukarela untuk membangun kembali Marawi.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Komite Badan Penanggulangan Krisis Lanao del Sur, Zia Adiong, Rabu (12/7/2017).
Menurut Zia, Palafox bersedia untuk "menangani rekonstruksi Marawi dan Lanao del Sur".
"Katanya, biaya jasanya digratiskan saja," ucap Adiong.
Belum jelas seperti apa detail rencana konstruksi yang akan digarap Palafox, tapi dipastikan arsitek ternama itu akan ambil bagian.
Yang baru dapat dipastikan adalah biaya konstruksinya akan memakan dana sebesar 20 juta peso Filipina, alias Rp 5,3 triliun, menurut Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Selain dikenal sebagai seorang arsitek ternama dunia, Palafox juga merupakan seorang ahli lingkungan dan satu dari 48 tokoh filantropi dunia versi majalah Forbes.
Palafox telah terlibat dalam banyak proyek rekonstruksi di 38 negara yang terdampak bencana, termasuk di antaranya Sri Lanka dan Malaysia.
Perusahaan yang didirikannya, Palafox Associates, juga cukup dikenal sebagai perusahaan arsitektur terdepan secara global sejak 1999. (Inquirer)