Polisi Interogasi Remaja 14 Tahun Penembak Raja Thailand di Jerman
Kepolisian Jerman sedang menginterogasi remaja penembak Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di Jerman, Rabu (21/6/2017).
Laporan wartawan Tribunnews. Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kepolisian Jerman sedang menginterogasi remaja penembak Raja Thailand Maha Vajiralongkorn di Jerman, Rabu (21/6/2017).
Vajiralongkorn disasar peluru karet saat sedang bersepeda di Munich, Jerman, 10 Juni lalu, yang ditembakkan menggunakan senapan angin mainan.
Diduga pelakunya adalah remaja berusia 13 tahun dan 14 tahun yang menembakkan peluru dari sebuah rumah atau taman dekat sang raja bersepeda.
Kejaksaan Jerman mengatakan kedua remaja itu sedang diselidiki.
Namun hanya yang berusia 14 tahun yang diinterogasi, lantaran yang berusia 13 tahun dianggap masih terlalu muda.
"Sebuah pistol mainan, yakni sebuah senapan angin, digunakan dalam insiden itu. Pelurunya ditembakkan ke arah rombongan pesepada yang satu di antaranya adalah Raja Thailand," jelas juru bicara kejaksaan setempat Thomas Steinkraus-Koch.
Pihak kejaksaan mengatakan Vajiralongkorn sebenarnya tidak ada niatan untuk mengajukan tuntutan hukuman atas kasus tersebut.
Namun, dikatakan sempat ada sejumlah tembakan yang disasarkan pada mobil raja saat sedang berada di Kota Erding, Munich.
Kejaksaan mengatakan remaja 14 tahun itu diinterogasi atas tuduhan upaya membahayakan seseorang, meski belum jelas apakah dua remaja tersebut sebenarnya tahu siapa sebenarnya yang mereka tembak.
Tidak diketahui apakah peluru tersebut benar-benar mengenai Vajiralongkorn.
Namun dipastikan peluru yang ditembakkan tidak melukai sang raja.
Vajiralongkorn naik takhta sebagai raja Thailand untuk menggantikan ayahnya, Bhumibol Adulyadej yang meninggal dunia pada Oktober 2016 lalu.
Bhumibol Adulyadej tutup usia setelah tujuh dekade memerintah Thailand. (Telegraph/AFP)