Selasa, 30 September 2025

Iran Larang Siaran Langsung Debat Calon Presiden, Ada Apa?

"Debat kandidat hanya akan ditayangkan dalam siaran tunda," kata Juru bicara Kemendagri Seyed Salman Samani

Editor: Choirul Arifin
PBS.ORG
Hassan Rouhani 

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Kementerian Dalam Negeri Iran memutuskan debat para kandidat tak akan disiarkan langsung melalui jaringan televisi, menjelang pemilihan presiden yang digelar bulan depan.

"Dengan berdasarkan keputusan dari Komisi Pamantau Kampanye Pemilihan Umum, maka debat kandidat hanya akan ditayangkan dalam siaran tunda," kata Juru bicara Kemendagri Seyed Salman Samani, Kamis (20/4/2017).

Komisi tersebut pun mengeluarkan panduan pelaksanaan debat yang salah satunya tak memperbolehkan kandidat untuk menghitamkan citra negara, dan lembaga di dalamnya.

Dalam berita yang dilansir AFP ini, tak dijelaskan alasan yang melatarbelakangi keputusan penghilangan acara siaran langsung tersebut.

Sebelum ini, siaran langsung debat para capres di Iran menjadi acara yang populer. Setidaknya hal itu terjadi dalam dua pemilu sebelumnya, tahun 2009 dan 2013.

Banyak analis yang kemudian menilai, kemahiran Hassan Rouhani dalam ajang debat itulah yang kemudian mendongkrak perolehan suaranya hingga terpilih sebagai Presiden.

Keputusan komisi itu mendapat kritikan dari salah satu kandidat golongan konservatif Alireza Zakani

Dia mengatakan, tak adanya siaran langsung merupakan bentuk perusakan yang serius terhadap transparansi. 

Keputusan ini menjadi kejutan bagi jaringan televisi pemerintah IRIB.

Terlebih, sebelumnya wakil kepala IRIB Morteza Mir Bagheri mengatakan, siaran langsung debat capres merupakan acara yang amat populer.

Bagheri juga menyebut acara itu merupakan langkah terbaik bagi warga untuk mengenal lebih dekat para kandidat yang bertarung.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan