Rabu, 1 Oktober 2025

Bom di Rusia

Polisi Temukan Jejak Genetik Pengebom St Petersburg di Sebuah Tas

Komite investigasi mengatakan, penyelidikan yang dilakukan telah mengungkap identifikasi pria di balik pengeboman sebagai Jalilov.

Editor: Choirul Arifin
TELEGRAPH
Akbarzhon Jalilov, terduga pelaku serangan bom di St Peterburg, Rusia 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Komite investigasi negara Rusia, Selasa (4/4/2017) menyebut nama Akbarzhon Jalilov sebagai pria di balik ledakan serangan bom di stasiun kereta api bawah tanah Saint Petersburg.

Keterangan komite itu menguatkan pernyataan sebelumnya, yang dikeluarkan badan keamanan Kirghizstan, lapor Reuters.

Dalam pernyataannya, komite investigasi mengatakan, penyelidikan yang dilakukan telah mengungkap identifikasi pria di balik pengeboman sebagai Jalilov.

Jejak genetik Jalilov juga ditemukan di sebuah tas yang berisi bahan peledak.

"Berdasarkan bukti genetik dan gambar-gambar yang ditangkap kamera pengawas, tidak ada keraguan bahwa orang dibalik aksi teroris di gerbong kereta itu sama dengan orang yang menaruh sebuah tas berisi bahan peledak di stasiun Ploshchad Vosstaniya," demikian bunyi pernyataan itu.

Ledakan terjadi pada Senin (3/4/2017) ini menewaskan 14 orang dan melukai hampir 50 lainnya.

Sumber: Antara/Reuters

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved