Selasa, 30 September 2025

Ribuan Pengunjuk Rasa Bentrok di Yunani, Protes Kedatangan Presiden Obama

Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Yunani, (17/11/2016). Mereka memprotes kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke negara itu.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
Fox News/AP
Massa pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Athena, menyusul kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Yunani pada Selasa (15/11/2016). Fox News/AP 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, ATHENA - Ribuan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di Yunani, (17/11/2016). Mereka memprotes kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke negara itu.

Sekitar tujuh ribu orang pengunjuk rasa, sebagian di antaranya anggota pendukung partai komunis, membanjiri jalanan Athena, Yunani.

Membawa papan bertuliskan "Tak diinginkan!" massa pengunjuk rasa bergerak menuju Kedutaan Besar AS untuk Yunani di Athena.

Otoritas setempat melarang demonstran mencapai pusat kota Athena, di mana Obama sedang bertemu Presiden Yunani Procopis Pavlopoulos.

Bentrok langsung terjadi setelah sejumlah pengunjuk rasa yang membawa tongkat kayu dan petasan mencoba memecah barikade polisi.

Polisi antikerusuhan Yunani kemudian menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk menghalau massa yang terus melemparkan petasan.

Pemimpin partai komunis Yunani, Dimitris Koutsoumbas, menilai kunjungan Obama ke Yunani dianggap sebagai sebuah provokasi.

"AS adalah negara yang menyebabkan kudeta militer, intervensi, dan perang imperial dari Ukraina sampai Timur Tengah, Afrika Utara, Asia, dan Amerika Latin," kata Koutsoumbas.

Terakhir kali Yunani menerima kunjungan seorang presiden AS adalah pada 1999, di mana kunjungan Bill Clinton saat itu juga memicu konflik. (Fox News/Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved