KTT BRICS Bahas Peningkatan Kerjasama Perdagangan dan Ekonomi Global
Para pemimpin dari lima kekuatan ekonomi dunia BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan bertemu di negara bagian Goa, India barat,
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BENAULIM- Para pemimpin dari lima kekuatan ekonomi dunia BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan bertemu di negara bagian Goa, India barat, sejak Sabtu (15/10/2016).
Bertemu dalam KTT Tahunan, Pimpinan Negara-negara BRICS membahas kemampuan mereka untuk membentuk dialog global mengenai politik internasional dan keuangan yang semakin sedang dipertanyakan.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan pemimpin BRICS lainnya, Presiden Brasil Michel Temer, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma menghadapi tugas sulit untuk menegaskan pengaruh mereka sebagai kekuatan ekonomi.
Bukan hanya mampu saling bersaing dalam perdagangan tapi juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi negara-negara dalam kelompok BRICS.
BRICS ialah kelompok mewakili hampir setengah dari populasi dunia dan dan seperempat ekonomi dunia yakni USD 16.6 triliun.
Akan tetapi BRICS tengah berjuang mengatasi perlambatan ekonomi dan persoalan politik di Suriah, Laut Cina Selatan dan India di dalam perang melawan terorisme.
Posisi BRICS sendiri atas persoalan Politik dunia tesebut mendukung kebijakan-Rusia di Suriah, Cina di Laut Cina Selatan dan India di dalam perang melawan terorisme.
Kekuatan China dan Rusia
Di sela KTT, Presiden China Xi Jinping Sabtu (15/10/2016) kemarin juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Xi Jinping menegaskan, China dan Rusia tergolong negara anggota tetap PBB dan negara pasar baru.
Untuk itu kedua negara perlu mempererat koordinasi dalam kerangka multilateral, antara lain PBB, Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dan negara-negara BRICS.
Karena kedua negara ingin bersama-sama mendorong tata tertib internasional berkembang ke arah yang lebih adil dan rasional, memelihara kepentingan negara-negara pasar baru dan negara-negara berkembang.
Presiden Xi Jinping menunjukkan, selama KTT pemimpin G20 di Kota Hangzhou, para pemimpin negara BRICS telah mengadakan pertemuan informal, bertukar pendapat secara mendalam mengenai kerja sama antara negara-negara BRICS dan mencapai sejumlah kesepahaman penting.
China mengharapkan pertemuan ke-8 pemimpin negara-negara BRICS dapat mencapai hasil positif, menginjeksi vitalitas baru kepada perkembangan kerja sama negara-negara BRICS.
Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan menyatakan bahwa ia merasa senang atas kontak erat antara kedua negara di lapisan tinggi dan di berbagai bidang, hal itu sangat penting bagi perkembangan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
China adalah mitra ekonomi yang penting, pihak Rusia bersedia bersama dengan pihak Tiongkok untuk menin