Minggu, 5 Oktober 2025

Pertama Kali Markas Yakuza Jepang Dihancurkan Setelah Perpecahan Yamaguchigumi

Penghancuran markas yakuza tersebut sudah seijin pihak kepolisian

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto NNN
Markas Yakuza Takada-gumi dihancurkan Selasa lalu (10 Mei 2016) di kota Toyama 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali markas organisasi mafia Jepang (Yakuza) dihancurkan sejak perpecahan kelompok yakuza terbesar Yamaguchigumi September 2015.

"Penghancuran markas yakuza tersebut sudah seijin pihak kepolisian dengan dokumen lengkap," ujar sumber Tribunnews.com Jumat ini (20/5/2016).

Takada-gumi, kelompok yang berafiliasi dengan Yamaguchigumi awalnya, tetapi akhirnya membelot dan bergabung dengan Kobe Yamaguchigumi (KY) akhirnya memutuskan menghancurkan markasnya di daerah Taya 1-8-3, kota Toyama Selasa lalu (10/5/2016).

Hal ini untuk menghindarkan dan menjauhkan ketidak tenangan di kalangan masyarakat setempat setelah sebelumnya dilempari bom molotov dan ditembaki oleh kelompok lawannya yang mendukung Yamaguchigumi.

Bahkan bos Takadagumi pun, Koichi Takada, diculik dan dipaksa memotong jari tangannya.

Pembongkaran dan penghancuran markas yakuza ini yang pertama kali terjadi sejak September 2015 saat perpecahan Yamaguchigumi tersebut menjadi pecahannya KY.

Diperkirakan kelompok Yamaguchigumi akan terus semakin melemah, kecuali apabila dalam waktu dekat bisnys, Shinobu Tsukasa mengundurkan diri.

Saat ini tentangan dari dalam kelompok Yamaguchigumi disebut Han-Yamaguchigumi, tampaknya semakin nyaring untuk menggulingkan Tsukasa.

Diperkirakan setelah selesai KTT G7 tanggal 26-27 Mei mendatang, berarti Juni 2016 diperkirakan akan muncul lagi banyak gerakan di dalam berbagai kelompok yakuza di Jepang, terutama upaya menggulingkan Tsukasa supaya turun dari tahtanya.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved