Kamis, 2 Oktober 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

ISIS Klaim Tewaskan 100 Tentaranya, Filipina Bantah

kelompok militan itu mengklaim telah membunuh 100 tentara Filipina.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
The Standard/AFP
Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin mengunjungi tentara cedera pascabaku tembak dengan militan Abu Sayyaf, Minggu (10/4/2016), di Zamboanga, Filipina. (The Standard/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Filipina membantah klaim dari kelompok ISIS yang menyebut telah menewaskan 100 tentara Filipina.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita ISIS, Amaq, kelompok militan itu mengklaim telah membunuh 100 tentara Filipina.

Selain itu, disebutkan pula bahwa kelompok tersebut meledakkan tujuh truk berisi pasukan Filipina.

Namun, klaim itu dibantah oleh juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla, yang mengatakan, klaim itu hanya propaganda.

"Kami tegaskan, kami hanya kehilangan 18 tentara dan berhasil menewaskan 28 anggota Abu Sayyaf sejak pertempuran Sabtu lalu," katanya, dikutip Reuters.

Menurutnya, pernyataan yang dikeluarkan ISIS itu menyesatkan dan tak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Selain itu, meski kelompok Abu Sayyaf kerap disebut memiliki hubungan dengan kelompok ISIS, Padilla mengaku belum melihat langsung hubungan itu.

"Sejauh yang kami tahu dan berdasarkan penyelidikan tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa Abu Sayyaf ada hubungannya dengan ISIS," ucapnya lagi. (Reuters/Philstar)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved