Kamis, 2 Oktober 2025

Bom di Brussels

Paus Fransiskus Kutuk Keras Serangan Teroris di Brussels

Paus Fransiskus mengutuk keras serangan teroris di Brussels, Belgia pada Selasa (22/3/2016) yang menewaskan setidaknya 34 orang dan melukai ratusan la

Editor: Adi Suhendi
Washington Post/AP/Andrew Medichini
Paus Fransiskus 

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Paus Fransiskus mengutuk keras serangan teroris di Brussels, Belgia pada Selasa (22/3/2016) yang menewaskan setidaknya 34 orang dan melukai ratusan lainnya.

Dalam kesempatan audiensi mingguan, Bapa Suci juga mengajak semua umat untuk berdoa bagi keluarga korban dan semua orang terluka, serta semua warga Belgia.

"Saya meminta semua orang untuk bertekun dalam doa dan merenungkan semuannya dalam Pekan Suci ini untuk menghibur hati mereka yang menderita dan pertobatan hati orang-orang yang dibutakan oleh fundamentalisme kejam ini," ajak Paus seperti dikutip dari website resmi Tahta Suci, Vatican.va, Kamis (24/3/2016).

Di akhir audiensi, Paus bersama umat yang memenuhi lapangan St Petrus berdoa salam Maria.

Doa ini ditujukan untuk para korban yang meninggal dunia, terluka, keluarga mereka, dan untuk semua warga Belgia dan umat manusia di seluruh dunia.

Serangan bom yang terjadi di Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3/2016) telah diklaim kelompok militan ISIS.

Menurut rilis media propagandanya ISIS, penyerangan dilakukan sejumlah militannya yang mengenakan rompi peledak dan membawa alat peledak.

“Militan ISIS melepaskan beberapa tembakan di Bandara Zaventem, sebelum meledakkan diri menggunakan rompi peledak," demikian pernyataannya.

Dikutip Independent, metode yang sama juga dilakukan saat melakukan aksi serupa di stasiun kereta bawah tanah (metro) Maelbeek.

Belgia dijadikan sasaran karena dianggap ikut berpartisipasi dalam koalisi internasional untuk membasmi ISIS.

Pernyataan tersebut belum diverifikasi dan otoritas Belgia pun belum mengonfirmasi secara resmi bahwa ISIS adalah dalang di balik insiden itu.

 Sejauh ini, tiga ledakan yang terjadi di bandara dan stasiun metro Brussels itu telah menewaskan 34 orang dan mencederai setidaknya 250 orang.

Pascaledakan, otoritas Belgia telah melakukan penggerebekan di beberapa wilayah sekitar Brussels dan pencarian pelaku-pelaku yang terlibat. (Vatica.va)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved