Senin, 29 September 2025

Besok Ujian Masuk Universitas Jepang Dilarang Pakai Jam Smart

Banyak sekali larangan untuk bisa mengikuti ujian dengan mulus tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Jam Smart yang bisa akses internet juga 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Besok Sabtu (16/1/2016) di berbagai universitas di Jepang dilakukan ujian masuk bagi para calon murid yang mau memasuki universitas tertentu.

Banyak sekali larangan untuk bisa mengikuti ujian dengan mulus tersebut.

Salah satunya dilarang memakai jam smart (smart watch) ke dalam ruang ujian.

"Kalau sampai ketahuan memakai smart watch dia langsung di keluarkan dan artinya gagal ikut ujian tersebut," papar seorang petugas sebuah universitas di Jepang kepada Tribunnews.com sore ini, Jumat (15/1/2016).

Penggunaan smart watch dianggap kecurangan dan diduga dapat menyontek atau mengambil informasi dari luar selama berlangsungnya ujian tersebut.

Itulah sebabnya dilarang keras.

Selain larangan penggunaan smart watch, penggunaan baju tebal tangan panjang juga dilarang di dalam ruangan karena ditakutkan ada hal-hal tertentu untuk men contek sesuatu dirahasiakan di baju tebal tangan panjang tersebut.

Jadi para peserta harus pakai baju biasa tangan pendek.

Suhu di dalam ruangan ujian cukup hangat tak masalah bagi yang bertangan pendek, di tengah cuaca dan suhu di Tokyo yang sekitar 5 derajat Celcius saat ini.

Larangan lain masih ada yait membawa jangkar atau penggaris juga dilarang. Demikian pula larangan membawa kalkulator atau ponsel dan peralatan elektronik lain, semua harus dititipkan kepada petugas sebelum memasuki ruangan ujian tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan