Kamis, 2 Oktober 2025

Seniman Ini Bisa Mengubah Kabut Asap Jadi Batu Bata

seorang seniman Tiongkok menyedot kabut asap untuk dijadikan batu bata.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
China Daily/CFP
Seniman asal Tiongkok Wang Renzheng memperlihatkan batu bata yang terbuat dari partikel kabut asap. (China Daily/CFP) 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Mempraktekkan cara unik untuk mengatasi krisis kabut asap, seorang seniman Tiongkok menyedot kabut asap untuk dijadikan batu bata.

Pria yang dikatakan China Daily menyebut dirinya sebagai "Nut Brother" itu mengumpulkan partikel yang ada pada kabut asap untuk dibakar menjadi batu bata.

Proyek pembuatan batu bata dari kabut asap itu dilakukannya dengan menyedot asap menggunakan penyedot debu besar, sambil berjalanan mengelilingi Beijing.

Lalu, partikel-partikel mikro yang terkandung pada kabut asap itu disatukan dan dibakar menjadi sebuah batu bata di pabrik pembuatan batu bata.

Dikatakan ide tersebut didapat sejak 2013, ketika Beijing saat itu juga mengalami bencana kabut asap parah, di mana diameter partikel yang didapat bisa mencapai 2,5 mikrometer.

Namun, proyek yang dinamakan "Dust Plan" ('Rencana Debu') itu baru efektif dilakukan sejak 24 Juli 2015 hingga 29 November 2015.

"Saya ingin orang-orang melihat bahwa kita tak bisa menghindari dan melupakan masalah (kabut asap ini) dan kita harus segera mengambil tindakan atas itu," tutur pria bernama asli Wang Renzheng itu, kepada Chinatopix.

"Ketika kita mengeruk sumber daya alam, kita malah menciptakan lebih banyak asap debu. Padahal, kita yang akan jadi debu jika semua sumber daya alam bumi telah habis dikeruk," katanya lagi.

Rencananya, semua batu bata yang dihasilkan dari proyeknya itu akan disumbangkan untuk dipakai menjadi bahan proyek pembangunan dan dijadikan bagian dari sebuah bangunan. (China Daily/Chinatopix)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved