Senin, 6 Oktober 2025

Gerakan Anti Yakuza Jepang Patroli di Kabukicho Shinjuku Jepang

Para polisi memang saat ini sedang aktif untuk kampanye anti Yakuza

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto NNN
Kelompok polisi dan warga setempat sekitar 180 orang berkampanye untuk mengusir Yakuza ke luar dari Kabukicho 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Metropolitan Tokyo Jumat sore lalu (11/12/2015) ternyata sempat berpatroli ramai-ramai sambil membawa umbul-umbul anti mafia Jepang (yakuza) agar mengusir mereka dari daerah hiburan Kabukichi Shinjuku Tokyo tersebut.

"Para polisi memang saat ini sedang aktif untuk kampanye anti Yakuza di mana-mana dan kini giliran di Tokyo khususnya di daerah Kabukicho," ungkap sumber Tribunnews.com sore ini (14/12/2015).

Satu tim dengan jumlah sekitar 180 petuga spolisi dan bergabung pula penduduk setempat berjala di jalanan Kabukicho Jumat sore lalu mndapat sorotan dari banyak media serta perhatian dari masyarakat setempat.

Spanduk bertuliskan anti uang proteksi (mikajimeryo) agar para pemilik toko tidak lagi memberikan uang proteksi kepada para anggota yakuza tersebut.

"Kalau di Kabukichi bebas dari yakuza, kami yakin Daerah ini akan banyak dikunjungi para ibu dan anak-anak dengan nyaman dan aman serta tenang jalan-jalan di sini," papar Hirofumi Naito, Kepala divisi anti organisasi kejahatan kejahatan Jepang.

"Oleh karena itu marilah kita semua bersama-sm amembuat kita semakin cantik dan nyaman," tambahnya.

Dua hal menjadi keprihatinan kalangan kepolisian saat ini yaitu acara menjelang akhir tahun diprihatinkan akan banyak kasus kejahatan d Jepang atau bahkan perang antar geng yakuza karena perpecahan geng Yamaguchigumi menjadi Kobe Yamaguchigumi (KY) per 1 September 2015.

Konflik potensial antara kedua geng tersebut semakin tegang saat ini dan sewaktu-waktu bisa meledak perang antar geng dan yang menjadi korban peluru nyasar adalah warga masyarakat umum/biasa yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

"Itulah sebabnya pihak kepolisian berusaha menekan serendah mungkin para penjahat tersebut kalau perlu ke luar dari daerah-daerah yang dianggap rawan saat ini agar tidak bergerombol dan memungkinkan munculnya perkelahian di masa depan," tambah sumber itu lagi.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved