Selasa, 30 September 2025

Anak Ini Dibayar Rp 1,5 Miliar untuk Sekolah, Lihat Bagaimana Guru Memperlakukannya

Usianya baru 10 tahun. Namun dia begitu penting di sekolahnya. Dialah murid yang paling disayang oleh guru-guru disekolah ini.

Editor: Sugiyarto
dailymail
Aron Anderson 

TRIBUNNEWS.COM - Usianya baru 10 tahun. Namun dia begitu penting di sekolahnya. Dialah murid yang paling disayang oleh guru-guru disekolah ini.

Dia selalu yang pertama tiba di sekolah dan dia pula yang paling terakhir meninggalkan sekolah itu.

Alih-alih tinggal kelas, dia bahkan tak perlu melakukan apapun untuk mendapat nilai paling tinggi di sekolah tersebut. Sebab dia adalah satu-satunya murid di sekolah tersebut.

Aron Anderson mungkin adalah murid yang paling dilindungi di Skotlandia saat ini. Namun disatu sisi bisa jadi dia adalah murid yang paling kesepian.

Bersekolah dipulau terpencil, Skerries, Skotlandia, Aron diberi kebebasan oleh gurunya untuk menggunakan segala fasilitas disekolah tersebut.

Ruang kelas, ruang kerajinan, ruang musik dan perpustakaan semua untuk dirinya sendiri.

Dan saat jam istirahat, ia bebas bermain apa saja.

Masalahnya tentu saja, anak yang hobi main bola ini tak punya rekan bermain.

Pihak sekolah mulai mencemaskan Aron akan bosan dan berhenti bersekolah.

Oleh karena itu untuk tetap menjaganya, pemerintah setempat rela membayar murid ini dengan bayaran paling mahal dari seluruh murid di negara itu.

Dia mendapat uang saku sebesar 75.357 pounsterling atau sekiotar Rp 1,5 Miliar per tahun.

Biaya ini bahkan lebih besar dari beasiswa masuk universitas

Kepada Daily Mail Aron mengatakan meskipun kadang-kadang ia merindukan teman bermain, namun dia mencoba mencari kesibukan lain agar tak berniat meninggalkan pulau itu.

Dia mengaku sendirian menjelajahi pulau itu dengan sepedanya.

“Memang aneh tak memiliki teman di sekolah. Tapi aku suka pulau ini."

"Aku bisa naik sepeda keliling pulau. Di musim panas saya bisa berenang di laut dan melompat dari dermaga,” katanya.

Pulau ini hanya berpenduduk 70 orang dan luasnya 2 mil persegi.

Kota terdekat adalah ibukota Shetland dari Lerwick, yang ditempuh dengan dua setengah jam menggunakan kapal Feri.

Ayah Aron Ewan, 43, adalah seorang nelayan yang menghabiskan sepanjang waktunya di laut.

Ibunya, Denise, 46, bekerja di toko dan mengepalai komite murid. Dia juga seorang pemadam kebakaran yang terlatih.

Dalam beberapa tahun terakhir telah ada beberapa murid lain di sekolah termasuk kakak Aron Ivan, 13, dan Owen, 16, dan teman-teman mereka Ethan dan Scott Arthur, 12 dan 16.

Di kelas ia belajar matematika, bahasa Inggris, ilmu pengetahuan, masakan dan kerajinan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved