Anak Ini Dibayar Rp 1,5 Miliar untuk Sekolah, Lihat Bagaimana Guru Memperlakukannya
Usianya baru 10 tahun. Namun dia begitu penting di sekolahnya. Dialah murid yang paling disayang oleh guru-guru disekolah ini.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Usianya baru 10 tahun. Namun dia begitu penting di sekolahnya. Dialah murid yang paling disayang oleh guru-guru disekolah ini.
Dia selalu yang pertama tiba di sekolah dan dia pula yang paling terakhir meninggalkan sekolah itu.
Alih-alih tinggal kelas, dia bahkan tak perlu melakukan apapun untuk mendapat nilai paling tinggi di sekolah tersebut. Sebab dia adalah satu-satunya murid di sekolah tersebut.
Aron Anderson mungkin adalah murid yang paling dilindungi di Skotlandia saat ini. Namun disatu sisi bisa jadi dia adalah murid yang paling kesepian.
Bersekolah dipulau terpencil, Skerries, Skotlandia, Aron diberi kebebasan oleh gurunya untuk menggunakan segala fasilitas disekolah tersebut.
Ruang kelas, ruang kerajinan, ruang musik dan perpustakaan semua untuk dirinya sendiri.
Dan saat jam istirahat, ia bebas bermain apa saja.
Masalahnya tentu saja, anak yang hobi main bola ini tak punya rekan bermain.
Pihak sekolah mulai mencemaskan Aron akan bosan dan berhenti bersekolah.
Oleh karena itu untuk tetap menjaganya, pemerintah setempat rela membayar murid ini dengan bayaran paling mahal dari seluruh murid di negara itu.
Dia mendapat uang saku sebesar 75.357 pounsterling atau sekiotar Rp 1,5 Miliar per tahun.
Biaya ini bahkan lebih besar dari beasiswa masuk universitas
Kepada Daily Mail Aron mengatakan meskipun kadang-kadang ia merindukan teman bermain, namun dia mencoba mencari kesibukan lain agar tak berniat meninggalkan pulau itu.